Tinjauan hukum Islam dan hukum lingkungan terhadap pengelolaan limbah kain fast fashion (studi di penjahit Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri)

Rahmayanti, Aisya (2025) Tinjauan hukum Islam dan hukum lingkungan terhadap pengelolaan limbah kain fast fashion (studi di penjahit Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text PRABAB.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (587kB)
	Text BAB 2.pdf Download (678kB)
	Text BAB 3.pdf Download (312kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text BAB 6.pdf Download (362kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (427kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB)

Abstract

Bahan baku yang biasa digunakan untuk membuat pakaian fast fashion adalah kain seperti polyester, nilon, akrilik, rayon, dan katun. Kain-kain ini tidak hanya digunakan dalam industri pakaian tetapi juga digunakan oleh penjahit. Melihat peningkatan permintaan konsumen terhadap produksi pakaian fast fashion di kalangan penjahit di Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri yang pesat, menjadikan adanya penggunaan kain fast fashion berlebihan tanpa adanya proses pengelolaan limbah kain yang bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif hukum Islam dan hukum lingkungan terhadap praktik pengelolaan limbah kain fast fashion di penjahit Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif mengenai tanggung jawab lingkungan dan etika produksi pakaian dengan kain fast fashion di kalangan penjahit dan industri pakaian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data diperoleh dari data primer, data sekunder, dan data tersier. Proses pengumpulan data dilakukan melalui berbagai metode, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, Penulis menganalisis data menggunakan metode analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan komprehensif temuan dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah kain fast fashion yang dilakukan oleh mayoritas penjahit di Kelurahan Balowerti Kecamatan Kota Kediri tidak sesuai dengan fiqh Bi’ah ataupun Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Meskipun beberapa penjahit telah berupaya untuk mengelola limbah dengan baik, mayoritas penjahit masih abai terhadap limbah kain fast fashion dan memilih untuk membuangnya. Adapun faktor yang dihadapi oleh para penjahit dalam mengelola limbah kain fast fashion, diantaranya kurangnya pengetahuan terhadap peraturan, dan keterampilan mengelola limbah, kurangnya kesadaran, kendala biaya, hingga keterbatasan waktu serta tenaga. Hasil penelitian ini menyoroti urgensi edukasi dan dukungan bagi para penjahit untuk menerapkan praktik pengelolaan limbah kain fast fashion yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kondisi ini juga mengindikasikan adanya celah besar dalam implementasi regulasi lingkungan di tingkat praktisi industri kecil.

Actions (login required)

View Item