ROHMATULLOH, IRFAN (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT DARI PERNIKAHAN SIRI (STUDI KASUS DI DESA GANJARAN, KECAMATAN GONDANGLEGI, KABUPATEN MALANG). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.
![]() |
Text
931106918_prabab.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
931106918_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
931106918_bab1.pdf Download (765kB) |
![]() |
Text
931106918_bab2.pdf Download (978kB) |
![]() |
Text
931106918_bab3.pdf Download (757kB) |
![]() |
Text
931106918_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
![]() |
Text
931106918_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
![]() |
Text
931106918_bab6.pdf Download (738kB) |
![]() |
Text
931106918_daftarpustaka.pdf Download (605kB) |
![]() |
Text
931106918_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
IRFAN ROHMATULLOH. Dosen Pembimbing Mochammad Agus Rachmatulloh, M. H dan Zakiyatus Soimah, M. HI: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembagian Harta Bersama Akibat Dari Pernikahan Siri (Studi Kasus Di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang) Kata Kunci: Harta Bersama, Pernikahan Siri, Hukum Islam, Ganjaran. Perkawinan siri merupakan perkawinan yang dilakukan tanpa dicatatkan di Pegawai Pencatatan Nikah atau Kantor Urusan Agama, namun masih dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syarat dan rukun nikah secara Islam. Adanya pernikahan menyebabkan timbulnya akibat hukum, salah satunya adalah masalah tentang harta bersama. Pada pernikahan siri pembagian harta bersama tentunya tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan. Hal tersebut tentunya menjadi kesulitan dalam menentukan bagian suami dan bagian istri ketika terjadi perceraian. Di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pembagian harta bersama masih mengalami kesulitan dalam menentukan bagian suami dan istri bilamana mereka bersama-sama bekerja dan hanya salah satu pihak yang andil dalam bekerja. Tujuan penelitian ini ialah (1) untuk mengetahui praktik pembagian harta bersama dan, (2) pandangan hukum Islam terhadap pembagian harta bersama pernikahan siri akibat perceraian di Desa Ganjaran, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat analisis deskriptif. Penelitian ini melalui pendekatan sosiologis yuridis yang dilakukan di lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pengolahan data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskripstif. Data-data yang sudah terkumpul kemudian disusun, diolah dan analisis untuk dapat memberikan rumusan masalah yang penulis teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembagian harta bersama akibat pernikahan siri yang terjadi di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dilakukan dilakukan secara sepihak, karena tidak dibagi seperdua atau tidak dibagi sesuai dengan perolehan yang adil antara suami dan istri. Bahkan banyak diantara istri yang dirugikan karena tidak mendapatkan bagian dari harta bersama setelah adanya perceraian. (2) Pembagian harta bersama dalam Islam bisa menggunakan dua konsep, yakni syirkah dan as shulhu. Harta bersama dapat dikumpulkan dengan adanya kerjasama (syirkah). Pembagian harta bersama dapat dilakukan dengan kesepakatan untuk melaksankan perdamaian antara keduanya (as shulhu).
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | IRFAN ROHMATULLOH |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 02:45 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 02:45 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17915 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |