Bintoro, Akhmad (2020) Deskripsi Pola Komunikasi Antar Umat Beragama di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933502313 prabab.pdf Download (765kB) |
|
Text
933502313 BAB I.pdf Download (128kB) |
|
Text
933502313 BAB II.pdf Download (159kB) |
|
Text
933502313 BAB III.pdf Download (125kB) |
|
Text
933502313 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
|
Text
933502313 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text
933502313 BAB VI.pdf Download (70kB) |
|
Text
933502313 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
|
Text
933502313 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi antar umat beragama di Desa Paron dengan menggunakan pendekatan komunikasi antar budaya. Teori komunikasi antar budaya adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi yang melibatkan interaksi antara orang-orang yang persepsi budaya dan sistem simbolnya cukup berbeda dalam suatu komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori komunikasi antar budaya Larry A. Samovar. Samovar mengemukakan bahwa komunikasi antar budaya terjadi ketika anggota dari suatu budaya tertentu memberikan pesan kepada anggota dari budaya yang lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, focus group discussion (FGD) meliputi pertanyaan dan dokumentasi, dilanjutkan dengan analisis data menggunakan teori komunikasi antar budaya Larry A. Samovar. Kesimpulannya, pola komunikasi masyarakat di Desa Paron terbangun dari keterbukaan masyarakatnya walaupun berbeda agama sehingga tercipta sikap toleransi. Tiap-tiap idividu maupun kelompok memiliki ikatan yang kuat sebagai warga desa seperti sebuah keluarga yang saling menjaga. Sehingga satu individu dengan individu yang lain akan senantiasa menjaga hubungan agar tetap baik. Faktor yang menjadi pendorong dari komunikasi antar umat beragama di Desa Paron adalah karena tiap-tiap kelompok agama memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga desanya, mereka memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga kedamaian di desa. Meskipun memiliki perbedaan keyakinan, mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak menghargai kelompok agama lain. Faktor yang menjadi penghambat pola komunikasi antar umat beragama di Desa Paron adalah adanya perbedaan pendapat dalam menyikapi hal-hal tertentu. Seperti misalnya perbedaan pilihan politik.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 04:50 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 04:50 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1789 |
Actions (login required)
View Item |