Putri, Yunita Alfiani (2025) Studi Kerukunan Antar Umat Beragama Dengan Pendekatan Struktural Fungsional Talcot Parson Di Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
20101021_prabab.pdf Download (673kB) |
|
|
Text
20101021_bab1.pdf Download (335kB) |
|
|
Text
20101021_bab2.pdf Download (452kB) |
|
|
Text
20101021_bab3.pdf Download (302kB) |
|
|
Text
20101021_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy |
|
|
Text
20101021_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
|
|
Text
20101021_bab6.pdf Download (253kB) |
|
|
Text
20101021_daftarpustaka.pdf Download (383kB) |
|
|
Text
20101021_sp.pdf Download (138kB) |
Abstract
Desa Tarokan terletak di ujung barat Kabupaten Kediri, desa yang menampilkan keindahan cukup memukau pada suasana alam Desa Tarokan dan kondisi masyarakat yang rukun dan damai. Masyarakat Desa Tarokan menganut berbagai ragam agama dan kepercayaan, diantaranya Agama Islam, Hindu dan Aliran Kepercayaan Sapta Dharma. berbagai ragam perbedaan yang ada tidak menjadi suatu penghalang antar masyarakat untuk menciptakan kehidupan harmonis yang diselimuti dengan kerukunan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kerukunan antar umat beragama serta faktor-faktor yang mendukung kerukunan antar umat beragama di Desa Tarokan.Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Struktural Fungsional Talcot Parson. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan yang memberikan informasi kepada peneliti untuk menindaklanjuti penelitian tersebut terdiri dari 8 orang atau informan1, dengan kriteria; Tokoh Agama (Islam, Hindu, Sapta Dharma), Tokoh Perangkat Desa (Kepala Desa, Bidang Kasi Pelayanan) serta Tokoh Masyarakat dari setiap agama (Islam, Hindu dan Sapta Dharma), serta sumber data yang diperoleh dari Desa Tarokan dan literasi yang memiliki persamaan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat memberikan hasil dan kesimpulan bahwa kondisi kerukunan masyarakat Desa Tarokan sangat baik. Masyarakat Desa Tarokan dapat menerapkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat yang berbeda-beda, dan membangun kerja sama antar masyarakat serta menciptakan kesetaraan tanpa memandang latar belakang perbedaan tersebut. Sikap tersebut termasuk memenuhi indikator dalam kerukunan dimana suatu sistem masyarakat sosial dapat disebut hidup rukun dapat menciptakan toleransi, kerja sama dan kesetaraan, dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat dapat hidup saling berdampingan dengan berbagai ragam perbedaan agama. Adapun faktor-faktor yang mendukung kerukunan antar umat beragama yaitu melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan dengan kerja sama antar umat beragama serta kegiatan sosial-budaya yang dapat membangun rasa kebersamaan dengan antar masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220402 Comparative Religious Studies |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
| Depositing User: | YUNITA ALFIANI PUTRI |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 07:13 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 07:13 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17880 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
