Sa’adah, Hanif Khurniatus (2020) Komunikasi Antarbudaya Pelajar Etnis Lampung dan Etnis Makassar di Sakinah Language Center (LC) Kampung Inggris Pare. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933500616 Pra Bab.pdf Download (814kB) |
|
Text
933500616 Bab I.pdf Download (200kB) |
|
Text
933500616 Bab II.pdf Download (414kB) |
|
Text
933500616 Bab III.pdf Download (209kB) |
|
Text
933500616 Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
|
Text
933500616 Daftar Pustaka.pdf Download (292kB) |
|
Text
933500616 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Memahami budaya orang lain merupakan hal yang tidak mudah, terlebih dalam sebuah komunitas pendidikan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman antar budaya dari masing-masing pelajar. Dalam pemahaman tersebut, para pelajar akan memahami bahwa komunikasi antarbudaya dari para pelajar berbeda satu sama lain. Komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi yang dilakukan dengan perbedaan latar belakang kebudayaan. Sakinah adalah tempat tinggal para pelajar (LC) yang berisi pelajar dengan budaya berbeda. Interaksi yang terjadi merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis dengan menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan denga kelompok manusia. Komunikasi bertujuan untuk memberikan informasi, memberi perhatian, membentuk pengertian, menghibur, bahkan mempengaruhi orang lain. Sesungguhnya perbedaan budaya dan etnis dapat menjadi pengikat keutuhan pelajar dan dapat menjadi pengetahuan baru antar etnis. Penelitian ini akan fokus pada komunikasi antarbudaya yang terjadi pada saat bersosialisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif observasi lapangan. Penelitian ini menggunakan teori yang telah dikemukakan oleh Howard Giles. Teori ini menekankan bagaimana seseorang melakukan adaptasi ketika berkomunikasi dengan orang yang berbeda latar belakang budaya maupun komunikasi dengan orang baru. Ada dua strategi dalam teori akomodasi komunikasi, yaitu konvergensi merupakan dimana individu melakukan adaptasi terhadap perilaku kumulatif satu sama lain. Divergensi cenderung dengan kemiripan yang digunakan orang lain untuk menirukan gaya pembicaraan dan gerak tubuh lawan bicara. Penelitian ini tidak menggunakan uji hipotesa. Temuan dalam penelitian ini dalam berkomunikasi antarbudaya para pelajar etnis Lampung dan etnis Makassar dalam melakukan komunikasi tidak selalu menggunakan bahasa daerah. Meskipun begitu para pelajar saling menghargai antara budaya satu dengan budaya yang lain. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya konflik dan salah paham dalam berkomunikasi. Komunikasi terjadi secara verbal dan non verbal. Para pelajar menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan pelajar yang berbeda etnis, sehingga komunikasi berjalan secara efektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 04:33 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 04:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1787 |
Actions (login required)
View Item |