Ristarivka, Wahyu Avivah (2025) Analisis Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) Dan Akuntabilitas Pada Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus CV. PUTRA WIJAYA Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
931334618_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
931334618_bab1.pdf Download (938kB) |
![]() |
Text
931334618_bab2.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
931334618_bab3.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
931334618_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
![]() |
Text
931334618_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
![]() |
Text
931334618_bab6.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
931334618_daftarpustaka.pdf Download (531kB) |
![]() |
Text
931334618_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Eksistensi UMKM di Indonesia sangat penting. Salah satunya sebagai roda penggerak dalam upaya mengurangi kemiskinan di Indonesia adalah UMKM. Maka untuk mempertahakankan keberadaannya, penting untuk memberikan perhatian lebih. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kendala pencatatan dan pelaporan keuangan. Hal tersebut penting karena berkaitan dengan keputusan dan kelangsungan operasional usaha. Pada 2018, IAI mengeluarkan standar khusus bernama SAK EMKM untuk kebutuhan pelaporan keuangan untuk UMKM yang bentuknya sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SAK EMKM dan akuntabilitas pada laporan keuangan salah satu UMKM di Kota Kediri yaitu CV. Putra Wijaya. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dengan pihak terkait, beserta dokumentasi untuk pengumpulan datanya. Data tesebut kemudian disederhanakan dan diambil poin pentingnya untuk dijadikan suatu informasi yang kompleks dalam bentuk sederhana agar nantinya bisa ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini akuntansi keuangan yang digunakan CV. Putra Wijaya adalah SAK EMKM. Namun pengaplikasiannya masih belum sepenuhnya memenuhi SAK EMKM terutama pada penyajian laporan keuangan yang masih menyusun laporan laba rugi dan laporan neraca, sedangkan catatan atas laporan keuangan belum disusun. Selain itu, pencatatan data yang digunakan belum menggunakan dasar akrual, CV tersebut masih mencatat transaksi berdasarkan kas yang diterima, bukan diakui saat transaksi atau peristiwa terjadi. Siklus akuntansinya masih belum diterapkan, terlihat hanya menggunakan lembar pemasukan dan pengeluaran kas yang bentuknya sederhana. Sedangkan, penerapan akuntabilitas yang dilakukan CV. Putra Wijaya dalam penyajian laporan keuangan masih belum sepenuhnya menerapkan konsep akuntabilitas. Hanya konsep periodisasi, kelangsungan usaha, dan unit moneter yang berhasil diimplementasikan.
Actions (login required)
![]() |
View Item |