Aisyah, Fitri Nur (2025) Pengelolaan Desa Wisata Perspektif Maqashid Syariah Jasser Auda (Studi Di Desa Gunungsari Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
20401094_Pra bab.pdf Download (481kB) |
![]() |
Text
20401094_Bab I.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
20401094_Bab II.pdf Download (361kB) |
![]() |
Text
20401094_Bab III.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
20401094_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
![]() |
Text
20401094_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
![]() |
Text
20401094_Bab VI.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
20401094_Daftar pustaka.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
20401094_Lembar_Pernyataan_Persetujuan_Publikasi.pdf Download (192kB) |
Abstract
Desa wisata merupakan kawasan pedesaan yang menawarkan suasana khas pedesaan, baik dari aspek sosial, budaya, ekonomi, maupun adat. Pengembangan desa wisata dilakukan untuk memanfaatkan potensi atau ciri khas desa yang dapat diberdayakan sebagai daya tarik wisata. Desa Wisata Gunungsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, merupakan salah satu contoh dari pengembangan desa wisata. Desa Wisata Gunungsari dikelola oleh Kelmpok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang beranggotakan masyarakat sekitar. Dengan mengusung konsep budaya Jawa dan kearifan lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jumlah informan sebanyak sembilan orang, dua pengelola Desa Wisata Gunungsari dan tuju masyarakat Desa Gunungsari. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas pengelola Desa Wisata Gunungsari dan masyarakat yang menjalankan usaha di Desa Wisata Gunungsari. Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menerapkan metode perpanjangan keikutsertaan, perpanjangan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan Desa Wisata Gunungsari dapat tercapai melalui penerapan empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukngan serta peran aktif pengelola dan masyarakat. Partisipasi masyarakat, yang didukung oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, menjadi faktor kunci dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi lokal secara optimal. (2) Pengelolaan Desa Wisata Gunungsari telah sesuai dengan prinsip Maqashid Syariah Jasser Auda yang mencakup menjaga 1. agama, 2. Jiwa dan kehormatan, 3. akal, 4. keturunan, dan 5. harta. Pendekatan pengelolaan desa wisata ini mengintegrasikan nilai-nilai tradisi lokal (Urf) dengan konsep Maqashid universal yaitu mengedepankan pelestarian budaya lingkungan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan. Implementasi prinsip Maqashid Syariah dalam pengelolaan desa wisata tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal tetapi juga mendukung dimensi sosial dan spiritual masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1506 Tourism > 150603 Tourism Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Fitri Nur Aisyah |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 06:26 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 06:26 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17785 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |