Rahma, Rahma (2025) Wanprestasi pada jual beli karak Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi kasus di Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
![]() |
Text
21302068_prabab.pdf Download (957kB) |
![]() |
Text
21302068_bab1.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
21302068_bab2.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
21302068_bab3.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
21302068_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
![]() |
Text
21302068_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
21302068_bab6.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
21302068_daftar_pustaka.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
Surat Publikasi Susi Rahma Wati.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena wanprestasi dalam praktik jual beli karak di Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Jual beli merupakan perjanjian kedua belah pihak dalam tukar menukar secara sukarela berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Namun Dalam praktik jual beli karak muncul permasalahan berupa wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan oleh pihak pembeli. Meskipun telah terjadi kesepakatan secara lisan antara kedua belah pihak, namun pembeli tidak memenuhi kewajibannya yang telah disepakati bersama yaitu berupa pembeli tidak melakukan pembayaran ketika waktu kesepakatan tiba, pembeli tidak melakukan kewajiban berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak yang mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan sosiologi hukum. Dengan menggunakan sumberdata yang terdiri dari data primer melalui survei langsung dan data sekunder melalui buku, jurnal yang sesuai dengan permasalahan peneliti yang diolah dan diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi ke penjual dan pembeli karak. Analisis data dilakukan melalui deskriptif perspektif melalui tahapan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Praktik jual beli karak di Desa Sumberbendo berjalan secara informal tanpa adanya ikatan hukum secara tertulis. dengan mengandalkan kepercayaan antar pembeli, akibat dari tidak adanya ikatan hukum yang tertulis. Namun Terdapat beberapa kesepakatan dalam perjanjian tersebut yang tediri dari harga, jumlah barang, waktu pembayaran serta lama perjanjian. Bentuk wanprestasi berupa tidak melakukan pembayaran sesuai waktu kesepakatan. Kedua, Beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya wanprestasi antara lain keterbatasan ekonomi pembeli, ketidakpastian kebutuhan, kurangnya pemahaman mengenai hukum Islam terhadap kepatuhan norma agama yang berkaitan dengan konsekuensi wanprestasi, serta sistem transaksi yang mengandalkan kesepakatan lisan. Selain itu, Kurangnya komunikasi antara penjual dan pembeli. Ketiga, Timbulnya wanprestasi dalam jual beli karak dilatar belakangi oleh faktor ekonomi yang tidak menentu dari pihak pembeli. Sehingga perilaku wanprestasi jika dilihat dalam perspektif sosiologi hukum Islam menunjukan bahwa tingkat pemahaman hukum Islam dalam kegiatan jual beli belum sempurna, Akibatnya, tingkat pengamalan hukum Islam terhadap prinsip – prinsip jual beli menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara norma hukum Islam dengan praktik di lapangan. Meskipun masyarakat menyadari bahwa wanprestasi merupakan perbuatan yang salah, pengaruh hukum Islam belum mampu mengubah perilaku pembeli secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | SUSI RAHMA WATI |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 04:24 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 04:24 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |