Praktik Utang Piutang Dengan Sistem Rolasan Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang)

Wijaya, Achmad Sultan Ali (2025) Praktik Utang Piutang Dengan Sistem Rolasan Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21302019_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 21302019_bab1.pdf Download (455kB)
	Text 21302019_bab2.pdf Download (626kB)
	Text 21302019_bab3.pdf Download (196kB)
	Text 21302019_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB)
	Text 21302019_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text 21302019_bab6.pdf Download (181kB)
	Text 21302019_daftarpustaka.pdf Download (294kB)
	Text 21302019_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 21302019_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (193kB)

Abstract

Achmad Sultan Ali Wijaya, Dosen Pembimbing: Dr. H. Abdulloh Munir, Lc, M.H.I dan Afifah Mayaningsih, S.Pd., M.H. Praktik Utang Pitang dengan Sistem Rolasan Perspektif Sosiologi Hukum Islam. Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah. Institut Agama Islam Negeri Kediri. 2025 Kata Kunci: Utang Piutang; Sistem Rolasan; Sosiologi Hukum Islam Praktik utang piutang merupakan salah satu transaksi ekonomi yang sering dilakukan oleh masyarakat. Dalam agama Islam diperbolehkan melakukan praktik utang piutang selama tidak melanggar syariat. Pada Desa Mojokrapak terdapat kebiasaan atau tradisi praktik utang piutang menggunakan sistem rolasan yang mana pemberi utang memberikan tambahan uang atau bunga yang harus dibayar saat pengembalian utang oleh pihak yang utang.Pengembalian utang dilakukan dengan cara di angsur selama 12 bulan. Praktik utang piutang tersebut terdapat unsur riba didalamnya, riba dalam agama islam sangat dilarang dan diharamkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik utang piutang dengan sistem rolasan di Desa Mojokrapak dan analisa sosiologi hukum Islam terhadap hal itu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris yang dilakukan melalui pendekatan ekonomi terhadap hukum yang mengkaji hubungan antara hukum dan ekonomi. Data primer dan sekunder digunakan sebagai sumber untk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. Pengumpulan data tersebut menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis kualitatif dipilih peneliti untuk mengumpulkan data kemudian mereduksi data yang telah diperoleh untuk selanjutnya dikaji dan diverifiksi untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Praktik utang piutang dengan sistem rolasan di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang telah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Prosesnya sederhana, dimulai dari permohonan utang oleh warga terhadap pemberi utang, Kesepakatan utang dilakukan secara lisan tanpa dokumentasi tertulis, dengan tambahan bunga tetap sebesar Rp200.000 per Rp1.000.000 yang harus dibayar selama dua belas bulan secara angsuran. Sistem ini dianggap praktis dan mudah dipahami oleh masyarakat. (2) Tinjauan sosiologi hukum Islam menunjukkan adanya kesenjangan antara kesadaran dan kepatuhan hukum. Meskipun masyarakat memahami bahwa praktik tersebut mengandung riba dan dilarang dalam Islam, masyarakat tetap melakukannya karena faktor ekonomi, kemudahan akses dan kuatnya tradisi lokal. Kesadaran hukum masyarakat belum sepenuhnya terinternalisasi menjadi sikap dan perilaku hukum yang sesuai syariat. Kepatuhan terhadap nilai hukum Islam, terutama terkait larangan riba, masih kalah oleh tekanan kebutuhan hidup.

Actions (login required)

View Item