Hanifah, Ziada Hilmi (2024) Konsep Moderasi Beragama: Studi Kritis Tafsir An-Nūr Dan Tafsir Al-Misbāh. Masters (S2) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.
![]() |
Text
23502020_prabab.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (819kB) |
![]() |
Text
23502020_bab1.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (522kB) |
![]() |
Text
23502020_bab2.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (400kB) |
![]() |
Text
23502020_bab3.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (860kB) |
![]() |
Text
23502020_bab4.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (851kB) |
![]() |
Text
23502020_bab5.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (233kB) |
![]() |
Text
23502020_daftar_pustaka.pdf Restricted to Registered users only until June 2026. Download (270kB) |
![]() |
Text
23502020_sp.pdf Download (170kB) |
Abstract
ABSTRAK ZIADA HILMI HANIFAH, 2025, KONSEPTUAL MODERASI BERAGAMA: Studi Kritis Tafsir An-Nūr dan Tafsir Al-Misbāh. Ditinjau dari al-Qur‘an, Ilmu al-Qur‘an dan Tafsir, Pascasrajana, UIN Syekh Wasil Kediri. Pembimbing: 1. Dr. Muhammad Qomarul Huda,M.Fil.I 2. Dr. Mohamad Zaenal Arifin, MHI. Kata Kunci : Moderasi Beragama, Tafsīr an-Nūr, Tafsir al-Misbāh, , Nilai-nilai Moderasi Penelitian ini menganalisis konseptual moderasi beragama melalui studi kritis terhadap dua tafsir Al-Qur'an yang berpengaruh di Indonesia, yaitu Tafsīr al-Qur'ān al-Majīd An-Nūr karya M. Hasbi Ash-Shiddiqy dan Tafsir Al-Misbāh karya M. Quraish Shihab. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kedua tafsir tersebut dan menganalisis relevansinya dengan konsep moderasi beragama yang dikembangkan oleh Kementerian Agama RI. Penelitian kepustakaan ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis konten, metode mawḍū'ī, dan komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tafsir memuat delapan nilai utama moderasi beragama: kebebasan beragama, keterbukaan, perdamaian, toleransi, kebaikan, keadilan, keseimbangan, dan musyawarah. Tafsīr An-Nūr lebih menitikberatkan pada keadilan (i'tidāl) dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan, sedangkan Tafsir Al-Misbāh menekankan kebebasan beragama dan penolakan terhadap pemaksaan keyakinan. Terdapat relevansi yang kuat antara nilai-nilai moderasi dalam kedua tafsir dengan kebijakan moderasi beragama Kementerian Agama RI, khususnya dalam empat indikator utama: toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap tradisi, dan komitmen kebangsaan. Perbedaannya hanya terletak pada bentuk implementasi, dimana tafsir berbicara dalam konteks universal sementara kebijakan moderasi beragama di Indonesia lebih bersifat praktis dan legal dalam konteks negara modern. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan konsep moderasi beragama yang berbasis pada tafsir Al-Qur'an kontemporer dan mendukung upaya membangun harmoni sosial dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030301 Knowledge of the Qur'an (Ilmu Al-Qur’an) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | ZIADA HILMI HANIFAH |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 06:39 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 06:43 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17584 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |