Hunafa, Nur Laily Mufidatul (2025) Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Praktik Jual Beli Rokok Di Lingkungan Sekolah (studi kasus Kecamatan Kedungpring, Lamongan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21302030_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
21302030_bab1.pdf Download (420kB) |
![]() |
Text
21302030_bab2.pdf Download (450kB) |
![]() |
Text
21302030_bab3.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
21302030_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
![]() |
Text
21302030_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
![]() |
Text
21302030_bab6.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
21302030_daftarpustaka.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
21302030_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
lembar pernyataan persetujuan publikasi.pdf Download (807kB) |
Abstract
Kata Kunci: Jual Beli Rokok, Lingkungan Sekolah, Hukum Islam, Hukum Positif Penjualan rokok secara terbuka di sekitar sekolah Kecamatan Kedungpring, Lamongan masih berlangsung secara bebas. Fenomena ini dipicu oleh faktor ekonomi para pedagang kecil yang mengandalkan penjualan rokok sebagai sumber pendapatan utama, faktor budaya yang menormalisasi kebiasaan merokok, serta minimnya kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok. Situasi diperburuk dengan lemahnya pengawasan dari aparat desa dan pihak berwenang, sehingga penjualan rokok kepada anak-anak dan remaja di lingkungan sekolah terus berlangsung tanpa hambatan. Penelitian ini menggunakan metodologi hukum empiris dengan pendekatan socio-legal untuk menganalisis fenomena sosial di lapangan. Sumber data diperoleh dari tiga kelompok responden: penjual rokok di area sekolah, siswa pembeli rokok, dan guru Bimbingan Konseling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli rokok di lingkungan sekolah Kecamatan Kedungpring, Lamongan bertentangan dengan hukum Islam dan hukum positif. Dalam perspektif hukum Islam, meskipun jual beli pada dasarnya diperbolehkan, namun jual beli rokok di sekitar sekolah termasuk kategori haram karena memberikan akses mudah bagi pelajar yang masih di bawah umur untuk mengkonsumsi zat berbahaya, didukung oleh Fatwa MUI yang mengharamkan merokok bagi anak-anak dan remaja, Fatwa Muhammadiyah yang tegas mengharamkan rokok, serta pandangan NU yang memprioritaskan kemaslahatan umum khususnya kesehatan dan perkembangan pelajar. Sementara menurut hukum positif, praktik ini melanggar PP No. 28 Tahun 2024 yang melarang penjualan rokok dalam radius 200 meter dari sekolah, UU No. 17 Tahun 2023 tentang kawasan bebas rokok, PP No. 28 Tahun 2024 Pasal 458 yang melarang penjualan rokok kepada mereka yang belum berusia 21 Tahun, serta UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | NUR LAILY MUFIDATUL HUNAFA |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 06:31 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 06:31 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |