Rekonsiliasi Mengatasi Problematika Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) Perspektif Q.S Al-Nisā’[4]: 35, 128,129 (Kajian Tafsir Tematik)

Rohmah, Tsulitsatur (2025) Rekonsiliasi Mengatasi Problematika Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) Perspektif Q.S Al-Nisā’[4]: 35, 128,129 (Kajian Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

[img] Text
20102019_prabab.pdf

Download (3MB)
[img] Text
20102019_Bab 1.pdf

Download (6MB)
[img] Text
20102019_bab2.pdf

Download (5MB)
[img] Text
20102019_bab3.pdf

Download (4MB)
[img] Text
20102019_bab4.pdf

Download (2MB)
[img] Text
20102019_bab5.pdf

Download (293kB)
[img] Text
20102019_daftar_pustaka.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rekonsiliasi keluarga sering kali menjadi kebutuhan akibat munculnya problematika dalam rumah tangga. Problematika tersebut dapat menyebabkan perselisihan, perselingkuhan, hingga kekerasan atau pembunuhan dalam keluarga. Di Indonesia, kasus perceraian terus meningkat setiap tahunnya, sehingga diperlukan kajian mendalam tentang rekonsiliasi rumah tangga. Rumah tangga yang harmonis tidak dapat tercapai tanpa upaya mengatasi permasalahan yang ada. Oleh karena itu, rekonsiliasi diharapkan menjadi solusi yang bijak dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontekstualisi dari penafsiran ayat tentang rekonsiliasi rumah tangga. Sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an Q.S Al-Nisā’[4]:35, 128 dan 129. Penelitian ini juga berupaya menjawab dua pertanyaan utama: (1) Bagaimana pandangan dasar al-Qur’an tentang rekonsiliasi rumah tangga?; (2) Bagaimana relevansi ayat-ayat rekonsiliasi rumah tangga dalam mengatasi problematika KDRT dalam rumah tangga?. Penelitian ini menggunakan jenis peneliatian kajian kepustakaan (library research) yang dipaparkan dengan deskriptif-analisis, yaitu dengan menjabarkan ayat-ayat tematik mengenai konsep rekonsiliasi (al-ṣulḥu) dalam al-Qur’an sebagai data primer, serta kitab tafsir klasik maupun kontemporer, buku, artikel, dan jurnal sebagai data primer, serta kitab tafsir klasik-kontemporer, buku, artikel, jurnal sebagai data sekunder. Selanjutnnya, analisis dilakukan dengan pendekatan tematik-kontekstual untuk mengaitkan pesan moral dalam ayat-ayat Al-Qur’an tentang al-ṣulḥu dengan problematika rumah tangga masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, pandangan Al-Qur’an tentang konsep rekonsiliasi (ṣulḥu) yaitu merelakan Sebagian hak sebagai bentuk rekonsiliasi (Q.S Al-Nisā’[4]: 128), pentingnya keadilan dalam mewarnai rekonsiliasi ( Q.S Al-Nisā’[4]: 129), peran hakim dalam mewujudkan rekonsiliasi (Q.S Al-Nisā’[4]: 35). Kedua, pesan-pesan moral dari penafsiran Q.S al-Nisā’ menghasilkan sebuah upaya rekonsiliasi rumah tangga yang dapat dilakukan melalui dialog antara pasangan atau dengan bantuan ḥakam sebagai mediator. Jika rekonsiliasi tidak berhasil menyatukan pasangan, perpisahan untuk mengatasi problematika bukanlah hal negatif. pendekatan ini tetap mencegah munculnya dendam atau konflik berkepanjangan. Dengan demikian rekonsiliasi berfungsi sebagai jembatan untuk memulihkan hubungan, menciptakan keluarga yang damai dan harmonis.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Rekonsiliasi, al-Ṣulḥu, KDRT,Keluarga, Al-Qur’an.
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: TSULITSATUR ROHMAH
Date Deposited: 02 Jun 2025 03:52
Last Modified: 02 Jun 2025 03:52
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17334

Actions (login required)

View Item View Item