TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMINJAMAN AKUN SHOPEE UNTUK PEMINJAMAN DANA (Studi Kasus di Desa Banjaran Dan Desa Bandar Kota Kediri)

YUSTISIA, SILVI PUTRI (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMINJAMAN AKUN SHOPEE UNTUK PEMINJAMAN DANA (Studi Kasus di Desa Banjaran Dan Desa Bandar Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

[img] Text
20302005_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
20302005_bab1.pdf

Download (358kB)
[img] Text
20302005_bab2.pdf

Download (458kB)
[img] Text
20302005_bab3.pdf

Download (351kB)
[img] Text
20302005_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
20302005_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
20302005_bab6.pdf

Download (230kB)
[img] Text
20302005_daftarpustaka.pdf

Download (315kB)
[img] Text
20302005_lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20302005_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)

Abstract

SILVI PUTRI YUSTISIA,Dosen pembimbing Dr.H.Baitur Rohman,SH.,M.Hum dan Sheila Fakhria,M.H,Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Peminjaman Akun Shopee Untuk Peminjaman Dana(Studi Kasus di Desa Banjaran dan Desa Bnadar Kota Kediri),Skripsi,Program Studi Hukum Ekonomi Syariah,Fakultas Syariah,IAIN Kediri, 2024. Kata Kunci : Platfrom Shopee,Peminjam Shoppe , Hukum Islam Di Indonesia sudah mengenal adanya platfrom Shopee yang tidak hanya merevolusi cara konsumen berbelanja, tetapi juga membentuk kebiasaan belanja baru di era digital. Implikasi praktis dari hasil ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis e-commerce dan pembuat kebijakan untuk memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam. yang terjadi di Desa Banjaran dan Desa Bandar ini dilakukan praktik peminjaman akun shopee dengan alasan faktor ekonomi sehingga menimbulkan hati empati pemilik akun untuk meminjamkan akun shopee nya. Melakukan perjanjian tertulis ataupun hanya perjanjian melalui lisan, sehingga ketika terjadi wanprestasi diberikan untuk peminjam akun yang bertanggung jawab adalah peminjam akun. Peneliti ini bertujuan untuk menjelaskan Praktik Peminjaman Akun Shopee untuk Peminjaman Dana yang terjadi di Desa Banjaran dan Desa Bandar dan menjelaskan analisis tinjauan hukum islam dan terhadap akad ariyah mutlaqah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya didapatkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teliti, dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, kemudian dijelaskan dengan bentuk kata-kata. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa (1) Alur praktik peminjaman akun shopee yang terjadi di Desa Banjaran dan di Desa Bandar ini dengan adanya latar belakang kurang nya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari dan sehingga mendesak nya untuk meminjam akun ke pemiliknya (2) Menurut hukum islam peminjaman akun shopee yang terjadi di Desa Banjaran dan Desa Bandar tidak sesuai dengan hukum islam, karena telah terjadi kesepakatan antara pihak shopee dengan pemilik akun untuk tidak meminjamkan akun ke pihak lain. Jika pemilik akun meminjamkan akunnya ke oranglain,maka akan menghilangkan kerelaan dari pihak shopee, dan jika pemilik akun terpaksa meminjamkan akunnya kepada pihak lain dan terjadi wanprestasi , maka pemilik akun harus bertanggung jawab karena bertindak sebagai kafil( penanggung).

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012715 Wakalah (Penyerahan Mandat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: SILVI PUTRI YUSTISIA
Date Deposited: 14 May 2025 06:28
Last Modified: 14 May 2025 06:28
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17224

Actions (login required)

View Item View Item