Tinjauan ‘URF Dalam Tradisi Larangan Pernikahan Etan Kulon Kali Brantas Di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri

BASTOMI, M. IRFAN (2024) Tinjauan ‘URF Dalam Tradisi Larangan Pernikahan Etan Kulon Kali Brantas Di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21507017_prabab.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (6MB)
	Text 21507017_bab1.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (695kB)
	Text 21507017_bab2.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (1MB)
	Text 21507017_bab3.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (214kB)
	Text 21507017_bab4.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (551kB)
	Text 21507017_bab5.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (749kB)
	Text 21507017_bab6.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (607kB)
	Text 21507017_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only until April 2026. Download (430kB)
	Text 21507017_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until April 2026. Download (741kB)
	Text 21507017_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (192kB)

Abstract

M. IRFAN BASTOMI, NIM: 21507017. 2024, Tinjauan ‘Urf Dalam Tradisi Larangan Pernikahan Etan Kulon Kali Brantas di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana, IAIN Kediri, Dosen Pembimbing: 1. Dr. H. Ilham Tohari, M.HI. 2. Dr. H. Abdullah Taufik, M.HI. Kata Kunci:Pernikahan Etan Kulon Kali Brantas, Pernikahan Adat, Tinjauan ‘Urf. Kajian ini membahas tentang tinjauan ‘urf dalam tradisi larangan pernikahan etan kali kulon kali Brantas di Desa Puhsarang. Sebagaimana diketahui bahwa diantara adat dan agama di Desa Puhsarang tidak dapat dipisahkan, sedangkan di Desa Puhsarang sendiri terdapat sebuah tradisi pernikahan yang mana tidak memperbolehkan menikah dengan pasangan yang berada di sebrang kali Brantas, dan apabila tetap ingin melangsungkan pernikahan tersebuat maka harus ada beberapa syarat yang masyarakat disana yakini dapat menjaukan mereka dari bahaya yang ditimbulkan sebab pernikahan tersebut, kemudian dari segi hukumnya sendiri ini masyarakat Desa Puhsarang memiliki beberapa sudut pandang ada yang mengatan boleh ada yang mengatakan tidak boleh, dikarenakan mengandung unsur musyrik, dari sini peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum pernikahan etan kulon kali Brantas dalam tinjauan hukum ‘urf. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif, Lokasi penelitian dalam penelitian ini yakni di Desa Puhsarang Kecamatan Semen. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Puhsarang, sedangkan sumber data sekundernya beberapa buku, peraturan perundang-undangan, jurnal, artikel, serta data pustaka lainnya. Kemudian, prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu interview (wawancara) dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pernikahan etan kali kulon kali Brantas ini tidak melanggar prinsip-prinsip dasar dalam agama islam, seperti menjaga kehalalan, kejelasan niat dan ketetapan dalam melaksanakan akad nikah, dan pernikahan etan kali kulon kali Brantas ini termasuk kedalam ‘urf shahih, karna termasuk adat yang berulang ulang dilakukan dan tidak melanggar sopan santun serta tidak bertentangan dengan syariat agama islam.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2))
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions:	Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	M. Irfan Bastomi
Date Deposited:	25 Apr 2025 06:19
Last Modified:	25 Apr 2025 06:19
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17071

Actions (login required)

View Item