Praktik Jual Beli Islamic Coin (ISLM) Perspektif Hukum Ekonomi Syariah

MUAFIFAH, SITI (2024) Praktik Jual Beli Islamic Coin (ISLM) Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931200818 _prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931200818 _bab1.pdf

Download (415kB)
[img] Text
931200818 _bab2.pdf

Download (696kB)
[img] Text
931200818 _bab3.pdf

Download (288kB)
[img] Text
931200818 _bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (759kB)
[img] Text
931200818 _bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
931200818 _bab6.pdf

Download (274kB)
[img] Text
931200818 _daftarpustaka.pdf

Download (398kB)
[img] Text
931200818 _lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (742kB)
[img] Text
931200818 _lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (205kB)

Abstract

SITI MUAFIFAH. 2024. Praktik Jual Beli Islamic Coin (ISLM) Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAIN Kediri. Dr. Siti Nurhayati, S.HI., M.Hum dan Alwi Musa Muzaiyin, S.EI., M.Sy Kata Kunci: Islamic Coin (ISLM), Cryptocurrency, Hukum Ekonomi Syariah Dunia Cryptocurrency dihebohkan dengan kelahiran mata uang kripto baru bernama Islamic Coin (ISLM). Kelahiran mata uang ini memicu perdebatan dari berbagai pihak. Hingga saat ini, banyak tokoh Islam masih kontra terhadap Cryptocurrency, sehingga munculnya mata uang kripto dengan label "Islam" semakin membingungkan publik mengenai hukum Cryptocurrency dalam Islam. Karena ISLM melabeli dirinya sebagai kripto syari’ah yang halal diperjual belikan, maka ini penting dan menarik untuk diteliti agar tidak terjebak pada transaksi jual beli (muamalah) yang tidak halal menggunakan pendekatan Hukum Ekonomi Syariah. Tujuan penelitian untuk mengetahui praktik jual beli Islamic Coin (ISLM), dan perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik jual beli Islamic Coin (ISLM). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris atau penelitian lapangan, yang bersifat kualitiatif. Penelitian yuridis-empiris merupakan pendekatan yang mengkaji bagaimana aturan hukum normatif diterapkan secara nyata di masyarakat. Pendekatan ini akan mengkaji apakah praktik jual beli ISLM memenuhi syarat-syarat sah dalam transaksi jual beli menurut hukum Islam, seperti adanya ijab qabul yang jelas, objek jual beli yang jelas manfaatnya, dan tidak adanya unsur gharar (ketidakjelasan) atau maisir (judi). Metode Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan validasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Islamic Coin (ISLM) dapat digunakan sebagai alat tukar dan berfungsi sebagai produk digital berbasis teknologi. Islamic Coin diperoleh dengan cara membelinya melalui platform pertukaran kripto. ISLM sebagai asset digital kripto dianggap memenuhi syarat sebagai komoditi syariah, tetapi tidak memenuhi syarat sebagai mata uang. Islamic Coin juga menghindari aktivitas spekulasi (maisir) dan manipulasi (gharar) yang dapat timbul jika terjadi ketidakseimbangan antara harga permintaan dan penawaran di pasar. Jika dijadikan sebagai mata uang, ISLM masih mengandung riba’.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: SITI MUAFIFAH
Date Deposited: 08 May 2025 08:33
Last Modified: 08 May 2025 08:33
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16720

Actions (login required)

View Item View Item