AKMALUDIN, MUHAMMAD (2024) Makna Kata Yassarnā Dan Derivasinya Dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20102055_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
20102055_bab1.pdf Download (503kB) |
|
Text
20102055_bab2.pdf Download (370kB) |
|
Text
20102055_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) |
|
Text
20102055_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) |
|
Text
20102055_bab5.pdf Download (231kB) |
|
Text
20102055_daftarpustaka.pdf Download (244kB) |
|
Text
20102055_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
Text
20102055_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (191kB) |
Abstract
MUHAMMAD AKMALUDIN, Dosen Pembimbing (1) Dr. M. Mu’tashim Billah, M.A dan (2) Yuliana Desi Rahmawati, M.Ag. Makna Kata Yassarnā dan Derivasinya dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik Toshihiko Izutsu). Skripsi Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, 2024 Kata Kunci: Semantik, Yassarnā, Toshihiko Izutsu Penelitian ini berdasar atas ketertarikan penulis akan kata-kata al-Qur’an yang selalu memiliki keunikannya sendiri, contohnya kata yassarnā yang memilik makna mudah, tetapi setelah melalui proses analisis yang mempunyai arti mudah atau gampang tidak hanya kata yassarnā, kata sahala juga mempunyai arti yang sama, meskipun memiliki kesamaan dengan kata sahala pastilah memiliki perbedaan, maka dari itu hasil dari penulisan ini akan menunjukkan dari perbedaan tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kajian pustaka dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara deskriptif dengan menggunakan data primer berupa kitab suci al-Qur’an dan data sekunder yang berupa buku-buku semantik, skripsi, tesis, artikel, maupun jurnal dengan tujuan agar mengungkap seluruh makna-makna yang terkandung dari lafadz yassarnā. Dalam kitab suci al-Qur’an term kata yassarnā beserta derivasinya dalam al-Qur’an terdapat kurang lebih 41 kata dalam al-Qur’an, kata yassarnā memiliki makna dasar mudah atau gampang, sedangkan makna relasional kata yassarnā segi analisis sintagmatik yaitu kemudahan urusan, kemudahan al-Qur’an, mudah bagi Allah, lapang, sedikit demi sedikit, dan lemah lembut. Sedangkan analisis secara paradigmatik kata yassarnā bersinonim dengan lafadz khafif, iṭmaʻanna, sakana, ṭaliq dan saraʻa. Lafadz ‘usr dan śaqal menjadi antonim dari yassarnā. kata yassarnā secara historis tidak memiliki perubahan konsep kemudahan yang diberikan Allah atas kerja keras suatu hamba yang telah lama diberikan kesulitan, tetapi tetap bertaqwa dijalan Allah, maka hasil dari kesulitan tersebut menjadi kemudahan, tidak perduli kesusahan tersebut berupa peperangan yang panjang, kelaparan, ataupun kecelakaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2004 Linguistics (Ilmu Bahasa) > 20040904 'Ilmu al-Dalalah (Arabic Semantics); (Makna Bahasa Arab) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | MUHAMMAD AKMALUDIN |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:00 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 07:00 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16411 |
Actions (login required)
View Item |