Biseksual Sebagai Alasan Perceraian Pada Kasus Perkara Nomor 2285/Pdt.G/2023/PA.Mlg Perspektif Psikologi Hukum Keluarga

Kholifah, Zakia Nur (2024) Biseksual Sebagai Alasan Perceraian Pada Kasus Perkara Nomor 2285/Pdt.G/2023/PA.Mlg Perspektif Psikologi Hukum Keluarga. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20301099_PRABAB (1).pdf

Download (465kB)
[img] Text
20301099_BAB1.pdf

Download (253kB)
[img] Text
20301099_BAB2.pdf

Download (313kB)
[img] Text
20301099_BAB3.pdf

Download (238kB)
[img] Text
20301099_BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)
[img] Text
20301099_BAB5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
20301099_BAB6.pdf

Download (156kB)
[img] Text
20301099_DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
20301099_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20301099_LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)

Abstract

Perkara Nomor 2285/Pdt.G/2023/PA.Mlg merupakan Perkara Gugat Cerai. Salah satu alasan seorang istri mengajukan perceraian, namun permasalahan tersebut tidak tercantum dalam posita maupun petitum yaitu karena salah satu pasangan mengalami kelainan seksual. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kelainan seksual yang mengakibatkan perceraian. Serta pandangan psikologi hukum keluarga terhadap biseksual sebagai alasan perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, yang berfokus pada pengumpulan data dan analisis fakta-fakta yang terkait dengan kasus yang sedang diteliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui melalui wawancara Tergugat serta Majelis Hakim yang menangani perkara Nomor 2285/Pdt.G/2023/PA.Mlg serta dokumentasi yang terkait dengan kasus tersebut. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penyebab terjadinya terjadinya kelainan seksual yang dialami Tergugat disebabkan oleh media sosial serta faktor lingkungan yang mempengaruhi Tergugat. Tergugat masuk pada komunitas Biseksual yang membuat Tergugat semakin jauh, serta Tergugat tidak ada upaya untuk menyembuhkan kelainan seksual yang ada pada dirinya hingga memperparah keadaan yang membuat tidak terpenuhinya nafkah batin pada istrinya. Permasalahan ini membuat istri krisis akan cinta, komunikasi jelek serta berkonflik, istri menderita sehingga istri melayangkan gugatannya. Biseksual dalam pandangan psikologi hukum keluarga, menghalangi tertunainya kewajibannya pada istri yang akhirnya komunikasi buruk. Maka sudah selayaknya Hakim memutuskan bahwa perkawinan ini sudah tidak dapat diselamatkan, karena kelainan seksual tidak dapat terlaksananya nafkah batin yang membuat istri menderita.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: ZAKIA NUR KHOLIFAH
Date Deposited: 06 Jan 2025 04:10
Last Modified: 06 Jan 2025 04:10
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16264

Actions (login required)

View Item View Item