CERAI GUGAT PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA LANGPANGGANG KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN)

MUFARROHAH, NUR EVA (2024) CERAI GUGAT PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA LANGPANGGANG KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

[img] Text
931109319_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931109319_bab1.pdf

Download (768kB)
[img] Text
931109319_bab2.pdf

Download (752kB)
[img] Text
931109319_bab3.pdf

Download (216kB)
[img] Text
931109319_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)
[img] Text
931109319_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text
931109319_bab6.pdf

Download (206kB)
[img] Text
931109319_daftarpustaka.pdf

Download (436kB)
[img] Text
931109319_lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931109319_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)

Abstract

Nur Eva Mufarrohah. Dosen Pembimbing: Mohammad Ma‟mun, M.HI., dan Muthi‟ah Hijriyati, M.Th.I., M.S.I. Cerai Gugat Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Langpanggang Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan). Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syariah. IAIN Kediri. 2024. Kata Kunci: Perceraian, Gugat Cerai, Sosiologi Hukum Islam. Cerai gugat sebagai langkah yang tidak bisa dikatakan satu hal yang salah, namun tidak jarang perempuan dengan kondisi tertentu bisa melakukannya. Dengan kata lain cerai gugat ini sebagai pintu darurat dalam pernikahan bagi wanita. Kendati demikian mengapa banyak yang memanfaatkanya menjadi pintu darurat untuk keluar dari pernikahan. Seperti halnya fenomena yang terjadi di Desa Langpanggang Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, banyaknya kasus cerai gugat di desa ini tentu termasuk gejala sosial yang kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan terlebih masyarakatnya yang dikenal agamis, namun mengapa hal tersebut masih banyak terjadi. Tentu ini dianggap perlu melihatnya dengan menggunakan perspektif sosiologi hukum Islam. Untuk itu penelitian ini selain bertujuan untuk membahas apa saja faktor penyebab cerai gugat yang terjadi di Desa Langpanggang, juga membahas terkait bagaimana analisis sosiologi hukum Islam terhadap fenomena cerai gugat di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan pendekatan sosiologis. Adapun sumber data primer pada penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan dengan melakukan wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa sumber seperti buku, artikel, hasil penelitia, maupun karya ilmiah lainnnya. Selanjutnya dianalisis menggunakan sosiologi hukum Islam untuk dapat menemukan apa yang menjadi fokus pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama cerai gugat di Desa Langpanggang Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan terjadi karena faktor ekonomi, harmonisasi dan moralitas. Selain faktor tersebut juga ditemukan adanya perlakuan buruk seperti KDRT secara verbal, dan kebiasaan sering pulang malam sehingga menguatkan keinginan istri untuk melakukan gugatan cerai. Kedua berdasarkan analisis sosiologi hukum Islam terhadap cerai gugat yang terjadi di desa tersebut, dengan teori Nasrullah adanya hukum Islam bisa diterapkan di masyarakat Desa Langpanggaang ketika terjadi cerai gugat dengan alasan masalah ekonomi dan sosial budaya yang melatarbelakangi dari pihak suami belum bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya, selain itu masalah sosial budaya dari lingkungan atau keluarga dekat sering mengkritik dan mengomentari sikap suami yang mempengaruhi pandangan istri. Faktor-faktor yang mempengaruhi gugat cerai yaitu faktor ekonomi, harmonisasi dan moralitas. Kurangnya tanggung jawab finansial suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga menimbulkan sikap suami lebih condong ke sikap patriarki. Kurangnya komunikasi menyebabkan timbulnya harmonisasi berkurang dalam berbagi satu sama lain untuk terbuka dalam memecahkan masalah. Faktor terakhir yaitu moralitas, lemahnya komitmen dari kedua belah pihak yang menyebabkan pelanggaran moralitas terjadi. Jadi, praktik hukum Islam dapat memberikan kesadaran untuk meningkatkan hak-hak syariah yang didukung oleh lembaga hukum Islam untuk menghadapi masalah rumah tangga secara adil tanpa memihak salah satu dengan tujuan untuk kesejahteraan rumah tangga khususnya untuk anak-anak.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: NUR EVA MUFARROHAH
Date Deposited: 16 Apr 2025 04:43
Last Modified: 16 Apr 2025 04:43
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16177

Actions (login required)

View Item View Item