Chiquintana, Reno Adzra Anigoh (2024) Pemahaman dan Praktek Ekoteologi pada Umat Hindu dan Islam di Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![[img]](https://etheses.iainkediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
933100820_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933100820_bab1.pdf Download (341kB) |
|
Text
933100820_bab2.pdf Download (418kB) |
|
Text
933100820_bab3.pdf Download (203kB) |
|
Text
933100820_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
|
Text
933100820_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
|
Text
933100820_bab6.pdf Download (264kB) |
|
Text
933100820_daftarpustaka.pdf Download (408kB) |
Abstract
ata Kunci : Pemahaman, Praktek, Ekoteologi Islam dan Hindu Di tengah hiruk pikuk perkembangan manusia, masalah krisis ekologi menjadi salah satu problem yang harus disoroti. Kondisi alam yang mengkhawatirkan menjadi momok menakutkan dan menghantui manusia. Di sisi lain, manusia juga memiliki pegangan hidup yakni agama seperti fenomena yang terjadi di Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Fenomena yang ada di Besowo berbeda dengan kebanyakan daerah lain, alam di sana masih asri dan terjaga. Selain letaknya di lereng Gunung Kelud, Besowo juga memiliki umat beragama yang merefleksikan ajaran agamanya untuk melindungi alam sekitarnya. Sehingga bisa dibilang alam di Besowo masih terjaga, udara pun masih terasa segar dan juga hasil perkebunan yang melimpah. Dari dua variabel di atas yakni alam lingkungan dan agama maka diambil kesimpulan bahwa yang akan dibahas adalah bagaimana agama memandang dan memperlakukan alam atau biasa disebut dengan Ekoteologi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pemahaman tentang ekoteologi pada umat Hindu dan Islam di Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dan (2) mengetahui apa saja praktek ekoteologi pada umat Hindu dan Islam di Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Informan yang terlibat dalam pencarian data pada penelitian ini yakni pemerintah desa Besowo, pemuka agama Hindu dan Islam serta umat agama Hindu dan Islam. Hasil penelitian skripsi ini diantaranya adalah (1) Pertama, pemahaman umat Hindu dan Islam di Desa Besowo tentang Ekoteologi membuka kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga alam. Penganut Hindu di Besowo mengklaim bahwa mereka menganut paham ekosentrisme dengan menganggap semua benda di bumi adalah pusat kehidupan mereka melalui dalil “Tuhan bersemayam pada setiap ciptaanya”. Sedangkan masyarakat Islam di Besowo meyakini bahwa mereka menganut paham Antroposentrisme, di mana sentral kehidupan di bumi adalah manusia. Manusia memegang kendali penuh atas apa yang ada di Bumi ini karena manusialah satu-satunya makhluk Allah yang diciptakan dengan keistimewaan yakni, memiliki akal. Kedua, ajaran dasar ini merupakan sentral paham Ekoteologi yang diyakini oleh masyarakat Islam dan Hindu di Desa Besowo. (2) Dalam prakteknya, masyarakat Hindu memiliki beberapa ritual setiap harinya atau pada hari-hari tertentu, seperti selalu menghaturkan hasil masakan kepada pertiwi, Upacara Tumpek Unduh, Pangrupukan, Catur Brata Penyepian dan tradisi-tradisi serupa yang mana semua perilaku tersebut dimaksudkan untuk berterima kasih, bersyukur, dan juga bentuk penghormatan kepada alam semesta atas semua yang telah diberikan untuk kehidupan manusia. Sedangkan dalam prakteknya, masyarakat Islam Besowo tidak semena-mena dengan semua pemberian Tuhan, mereka juga sangat berhati-hati misalnya pada cara mereka mencegah kebersihan sumber mata air. Ini berdasarkan paham Antroposentrisme mereka yang disandingkan dengan perintah Allah, dimana manusia ditunjuk sebagai seorang kholifah dan diharuskan mengurus alam dan seisinya. Kehidupan di bumi ini dijalankan oleh manusia sebagai wakil Allah. Jadi pada intinya, kedua agama ini memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan manusia dan alam di masyarakat Desa Besowo khususnya Islam dan Hindu dimana keduanya menjadi agama mayoritas warga setempat.
Actions (login required)
 |
View Item |
