Cahyani, Nungky Khoir (2024) Penggunaan Bisindo Sebagai Media Komunikasi Bagi Penyandang Tunarungu Pada Organisasi Gerkatin Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
933511619_PRABAB.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
933511619_BAB1.pdf Download (251kB) |
|
|
Text
933511619_BAB2.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
933511619_BAB3.pdf Download (191kB) |
|
|
Text
933511619_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
|
|
Text
933511619_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
|
Text
933511619_BAB6.pdf Download (91kB) |
|
|
Text
933511619_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (652kB) |
|
|
Text
933511619_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Nungky Khoir Cahyani, 2024, Penggunaan Bisindo Sebagai Media Komunikasi Bagi Penyandang Tunarungu Pada Organisasi GERKATIN Kota Kediri, Dosen Pembimbing Prof. Dr. Sardjuningsih, M.Ag dan Lukman Hakim, M.Sos. Kata Kunci : Bisindo, Media Komunikasi, Penyandang Tunarungu dan Gerkatin Tanpa bahasa, sulit bagi orang untuk menyampaikan pikiran dan pemikiran mereka kepada orang lain, baik secara lisan maupun dalam bentuk hard copy. Karena itu, tidak mengherankan jika komunikasi manusia dan bahasa sangat erat kaitannya. Bahasa sering dianggap sebagai produk sosial atau budaya, bahkan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan, seperti yang dijelaskan oleh Sumarsono dalam bukunya. Komunikasi verbal dan nonverbal adalah dua jenis komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan. Komunikasi verbal melibatkan komunikasi lisan atau tulisan, sedangkan komunikasi nonverbal menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau kontak mata. Bahasa isyarat, misalnya, digunakan oleh kaum tunarungu untuk menyampaikan pikiran mereka melalui gerakan tangan, orientasi, dan ekspresi wajah. Memahami bahasa bagi penyandang tunarungu melibatkan adaptasi mental untuk menangkap makna katakata melalui visualisasi dan gerakan. Organisasi seperti Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu (Gerkatin) memainkan peran penting dalam mendukung komunikasi dan pembentukan konsep diri anggota tunarungu di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memahami fenomena sosial terkait dampak Silent Treatment pada pasangan suami istri di Kota Kediri. Peneliti mengumpulkan data primer melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung dari lapangan, sementara data sekunder diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan. Lokasi penelitian adalah Organisasi Komunitas GERKATIN Kota Kediri, dengan subjek penelitian terdiri dari anggota komunitas tersebut. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan ketua dan pengurus GERKATIN, serta observasi langsung aktivitas komunitas. Data yang diperoleh kemudian direduksi untuk meringkas dan mengelompokkan informasi penting, dan keabsahan data diperiksa untuk memastikan validitas temuan penelitian. Penelitian di Organisasi GERKATIN Kota Kediri menunjukkan bahwa sistem komunikasi menggunakan BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) lebih efektif dibandingkan bahasa isyarat lainnya, dengan hampir semua anggota organisasi mampu menggunakan BISINDO dengan baik. Proses belajar dan mengajar BISINDO difasilitasi melalui konsultasi dan kelas privat, memungkinkan pengajar mengidentifikasi dan mengatasi kendala yang dialami penyandang tunarungu secara personal. Gerakan tangan, ekspresi wajah, dan postur tubuh dalam BISINDO berfungsi sebagai penanda yang menyampaikan makna yang dipahami melalui isyarat tersebut. Meskipun efektif dalam komunitas GERKATIN, tantangan muncul ketika anggota berkomunikasi di luar komunitas karena tidak semua orang bisa menggunakan BISINDO. Untuk mengatasi ini, GERKATIN mendorong kemandirian dan kemauan anggotanya untuk terus mengasah kemampuan BISINDO, memastikan komunikasi efektif dalam berbagai situasi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200104 Media Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2099 Other Language, Communication and Culture > 209999 Language, Communication and Culture not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | NUNGKY KHOIR CAHYANI |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 06:13 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 06:13 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16009 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
