Fransiska, Elmy Maulidina (2024) Kisah Pemilik Kebun dalam Q.S. Al-Qalam (68): 17-33 (Studi Komparatif Tafsir Al-Qur’ān Al-Aẓīm dan Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20102067_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
20102067_bab1.pdf Download (641kB) |
|
Text
20102067_bab2.pdf Download (556kB) |
|
Text
20102067_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
Text
20102067_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
|
Text
20102067_bab5.pdf Download (259kB) |
|
Text
20102067_daftarpustaka.pdf Download (234kB) |
|
Text
20102067_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
|
Text
Form Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (218kB) |
Abstract
Fransiska, Elmy Maulidina. Dosen pembimbing Dr. H. Taufiqurrahman dan Ach. Shodiqil Hafil, M.Fil.I. Kisah Pemilik Kebun dalam QS. Al-Qalam (Studi Komparatif Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān dan Tafsir Al-Qur’ān Al-Aẓīm, Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri, 2024. Kata Kunci: Kisah Pemilik Kebun, Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān, Tafsir Al-Qur’ān Al-Aẓīm. Penelitian ini mengangkat tema kisah, karena kisah adalah salah satu cara yang ditempuh al-Qur’an untuk menyampaikan pesannya. Penelitian ini mengkaji kisah pemilik kebun dalam Q.S. al-Qalam (68): 17-33 yang ditafsirkan oleh dua mufasir era pertengahan dan era modern-kontemporer. Kisah ini menggambarkan akibat dari kesombongan dan kekikiran para pemilik kebun yang berasal dari Yaman, yang mana mereka enggan berbagi hasil panen dengan fakir miskin sehingga kebun mereka dihancurkan oleh Allah SWT. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kedua mufasir tersebut menafsirkan kisah ini, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam pendekatan mereka, serta relevansi nilai-nilai moral dari kisah ini dalam kehidupan kontemporer. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research). Sumber data primer yang digunakan berupa kitab suci al-Qur’an, kitab tafsir Al-Qur’ān Al-Aẓīm dan tafsir Fī Ẓilal Al-Qur’ān. Sumber data sekunder diambil dari literatur-literatur ilmiah yang relevan dengan tema penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan kepustakaan dengan mengumpulkan data untuk menghimpun informasi dan data kepustakaan dengan komprehensif, kemudian menuangkan hasil yang telah diambil dalam penelitian ini. Penulis menganalisis perbandingan penafsiran Sayyid Quṭb dan Ibnu Kaṡir dalam skripsi ini yang mencakup persamaan dan perbedaan dalam kitab Tafsir Al-Qur’ān Al-Aẓīm dan tafsir Fī Ẓilal Al-Qur’ān. Adapun persamaannya adalah kedua kitab ini sama-sama menggunakan metode tahlili dalam menafsirkan al-Qur’an dan menekankan pentingnya kerendahan hati, keadilan, dan kesadaran akan kekuasaan Allah SWT dalam kehidupan manusia, serta kedua kitab ini tidak menyebutkan terkait nama para pemilik kebun ini.. Sedangkan perbedaannya adalah dalam periode kemunculan tafsir, sumber penafsiran, corak penafsiran, serta dalam detail penafsiran tertentu seperti pembukaan kisah, perbedaaan penafsiran pada lafaz “وَّغَدَوْا عَلٰى حَرْد” dalam ayat 25, nama buah-buahan, penafsiran lafaz “لَوْلَا تُسَبِّحُوْن” pada ayat 27, dan asal para pemilik kebun tersebut.
Actions (login required)
View Item |