Latifah, Eny Nurul (2024) Tradisi Pembacaan Ṣalawat Jibril Di Kalangan Jama’ah Ṣalawat Badrisiyyah Desa Tunge Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20106007_prabab.pdf Download (989kB) |
|
Text
20106007_bab1.pdf Download (851kB) |
|
Text
20106007_bab2.pdf Download (613kB) |
|
Text
20106007_bab3.pdf Download (434kB) |
|
Text
20106007_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
|
Text
20106007_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) |
|
Text
20106007_bab6.pdf Download (363kB) |
|
Text
20106007_daftarpustaka.pdf Download (421kB) |
|
Text
20106007_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
|
Text
20106007_lembar pernyataan.pdf Download (268kB) |
Abstract
Fenomena membaca ṣalawāt sudah menjadi praktek umum di kalangan umat Islam yang sudah diajarkan sejak zaman Nabi dahulu hingga sekarang. Dahulu saat zaman Nabi Saw ṣalawat hanya dibaca ketika dalam sholat saja, kemudian pembacaan ṣalawat terus berkembang dan menjadi banyak ragamnya hingga sekarang ini. Zaman sekarang ini antusias masyarakat dalam menghadiri majelis ṣalawat sedang tinggi mulai anak muda hingga orang dewasa. Di Desa Tunge terdapat majelis ṣalawāt yang bernama Jama’ah Ṣalawāt Badrisiyyah didirikan oleh KH. Badrissalam yang didalamnya terdapat tradisi pembacaan ṣalawāt jibrīl yang dilakukan secara rutin setiap satu minggu sekali oleh para jama’ahnya. Pembacaan ṣalawāt ini diawali dengan tahlil dan rangkaiannya kemudian ṣalawāt jibrīl dan di akhiri dengan do’a. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai 1. Bagaimana prosesi pelaksanaan pembacaan ṣalawāt jibrīl di kalangan majelis Jama’ah Ṣalawāt Badrisiyyah 2. Bagaimana makna pembacaan ṣalawāt jibrīl bagi anggota Jama’ah Ṣalawāt Badrisiyyah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) atau kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data secara wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori living hadis dan pendekatan fenomenologi Alferd Schutz. Hasil dari penelitian ini yakni mengungkap bahwasannya Tradisi pembacaan ṣalawāt jibrīl merupakan kegiatan pembacaan ṣalawāt yang digagas oleh KH. Badrissalam yang mengalami perjalanan panjang hingga berkembang menjadi beberapa majelis. Tradisi pembacaan ṣalawāt jibril ini berlandaskan pada hadis riwayat at-tirmīdhī dan Q.S al-Ahzab : 56. Prosesi pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pembukaan, bacan-bacan dzikir, tahlil dan diakhiri dengan do’a kemudian penutup. Makna tradisi pembacaan ṣalawāt jibrīl menurut jama’ah ṣalawat badrisiyyah berbeda-beda karena sesuai dengan yang mereka peroleh menurut pengalaman pribadi dan berdasarkan pendekatan fenomenologi diantaranya yakni a) Sebagai Amaliyah sehari-hari; b) Sarana Tholabul ilmu; c) Sarana Do’a memohon perlindungan kepada Allah; d) Sarana Dzikir.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160802 Environmental Sociology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits |
Depositing User: | ENY NURUL LATIFAH |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 03:39 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 03:39 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15918 |
Actions (login required)
View Item |