Proses Adaptasi Masyarakat Multireligius Dalam Mengadopsi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Dusun Tarokan Desa Tarokan Kabupaten Kediri

Saputro, Rizal Nur Cahyo (2024) Proses Adaptasi Masyarakat Multireligius Dalam Mengadopsi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Dusun Tarokan Desa Tarokan Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20105056_Prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20105056_bab1.pdf

Download (386kB)
[img] Text
20105056_bab2.pdf

Download (406kB)
[img] Text
20105056_bab3.pdf

Download (255kB)
[img] Text
20105056_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20105056_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
20105056_bab6.pdf

Download (2MB)
[img] Text
20105056_daftarpustaka.pdf

Download (174kB)
[img] Text
20105056_SP.pdf

Download (124kB)

Abstract

Saputro, Rizal Nur Cahyo. Dosen Pembimbing Dr. Trimurti Ningtyas, M.KP dan Tasmin, S.Ag, MA. Proses Adaptasi Masyarakat Multireligius Dalam Mengadopsi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Dusun Tarokan Desa Tarokan Kabupaten Kediri. Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Usluhuddin dan Dakwah, IAIN Kediri,2024 Kata Kunci :, Adaptasi, Moderasi Beragama,Masyarakat Multireligius. Moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama yang memiliki tujuan sebagai proses penguatan pemahaman bagi masyarakat untuk menghargai perbedaan di daerah yang memiliki masyarakat dengan latar belakang lebih dari satu agama. Salah satu daerah yang memiliki komposisi masyarakat multireligius adalah Dusun Tarokan Desa Tarokan Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses masyarakat multireligius mengadopsi nilai-nilai moderasi beragama serta melihat kendala pasca adopsi nilai-nilai moderasi beragama di Dusun Tarokan Desa Tarokan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasu. Pendekatan studi kasus dipilih sebagai upaya untuk melihat bagaimana proses adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat multireligius dalam mengadopsi nilai-nilai moderasi beragama yang dimotori oleh para tokoh agama dan masyarakat dan menggunakan metode wawancara dengan informan, observasi partisipatif, review literatur dokumen dokumen ilmiah, dan dokumentasi pada masing-masing umat beragama sebagai metode pengumpulan data. Peneliti mewawancarai tujuh informan dari beberapa unsur yakni tokoh agama, unsur pemerintah desa, dan perwakilan pemuda dari agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat fase dalam proses adaptasi. Fase pertama masyarakat dusun tarokan memiliki keinginan untuk mengadaptasi nilai-nilai moderasi beragama. Pada fase kedua keinginan ini menemui hambatan dikarenakan masyarakat belum bisa menyesuaikan diri. Lanjut ke fase ketiga masyarakat dusun tarokan mulai melakukan penyesuaian. Terakhir pada fase keempat proses adaptasi berjalan dengan sukses yang dibuktikan munculnya kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama. Pada proses adaptasi juga terdapat kendala yang ditemui. Pertama adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai moderasi beragama. Kedua adanya kebiasaan untuk berhenti mengaji pada usia remaja yang mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap ilmu keagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220402 Comparative Religious Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: RIZAL NUR CAHYO SAPUTRO
Date Deposited: 22 Nov 2024 06:51
Last Modified: 22 Nov 2024 06:51
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15859

Actions (login required)

View Item View Item