Nuryana, Dina (2024) Nilai Kerukunan Antara NU dan LDII dalam Tradisi Baritan di Dusun Sumberagung Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20101014_prabab.pdf Download (558kB) |
|
Text
20101014_bab1.pdf Download (279kB) |
|
Text
20101014_bab2.pdf Download (283kB) |
|
Text
20101014_bab3.pdf Download (207kB) |
|
Text
20101014_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
20101014_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text
20101014_bab6.pdf Download (128kB) |
|
Text
20101014_daftar_pustaka.pdf Download (207kB) |
|
Text
20101014_pernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (146kB) |
Abstract
Tradisi baritan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan pada bulan Muharram untuk memohon keberkahan dan ketentraman pada masyarakat di Dusun Sumberagung, tradisi tersebut diikuti oleh seluruh masyarakat Dusun Sumberagung yang berbeda aliran keagamaan termasuk kelompok NU dan LDII. Sehingga dengan dilaksanakannya tradisi baritan di Dusun Sumberagung dapat mewujudkan kerukunan antar masyarakat yang berbeda aliran keagamaan, khususnya kelompok NU dan LDII. Adapun fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi tradisi baritan dan implementasi kerukunan antara NU dan LDII dalam tradisi baritan di Dusun Sumberagung Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi tradisi baritan dimulai dengan dua tahap yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan adalah mengumpulkan konsumsi berupa nasi kotak dan ambeng. Kemudian tahap pelaksanaan baritan dimulai setelah Isya’ dengan susunan acara berupa pembukaan, sambutan tokoh masyarakat, pembacaan tahlil, doa bersama, dan pembagian ambeng secara merata kepada masyarakat NU dan LDII yang hadir dalam tradisi baritan. Setelah makan bersama, setiap orang mendapat nasi kotak untuk dibawa pulang. Untuk implementasi kerukunan antara NU dan LDII dalam tradisi baritan di Dusun Sumberagung ditemukan dalam dua tahap, yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi kerja sama antara masyarakat NU dan LDII dalam mempersiapkan sarana dan prasarana agar tradisi baritan berjalan dengan lancar, sedangkan tahap pelaksanaan meliputi berkumpul bersama antara masyarakat NU dan LDII sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain dan timbullah kerukunan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | DINA NURYANA |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 03:47 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 03:47 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15858 |
Actions (login required)
View Item |