KURNIAWATI, RISMA DITA (2024) Eksistensi Tradisi Slametan Bubak Kawah Di Era Globalisasi (Studi Kasus Di Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933101817 _prabab.pdf Download (3MB) |
|
Text
933101817 _bab1.pdf Download (470kB) |
|
Text
933101817 _bab2.pdf Download (964kB) |
|
Text
933101817 _bab3.pdf Download (344kB) |
|
Text
933101817 _bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
|
Text
933101817 _bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
Text
933101817 _bab6.pdf Download (335kB) |
|
Text
933101817 _daftarpustaka.pdf Download (435kB) |
|
Text
933101817 _lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
933101817 _lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (262kB) |
Abstract
RISMA DITA KURNIAWATI,2023. Eksistensi Tradisi Bubak Kawah Di Era Globalisasi di Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Skripsi, Program Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN kediri. Pembimbing (1) Dr.Mohammad Arif ,MA dan (2) M. Thoriqul Huda, M.Fil.l Kata Kunci : Eksistensi, Bubak Kawah, Globalisasi Desa Gayam masyarakatnya beragama Islam terdapat beberapa pondok yang ada di daerah gayam ini. Di desa gayam ini termasuk desa yang masih mempercayai adat istiadat nenek moyang yang di wariskan turun termurun seperti halnya perkawinan bubak kawah, banyak warga yang masih melakukan tradisi tradisi yang di anjurkan oleh sesepuh atau orang tua agar pernikahan tersebut lancar tanpa adanya gangguan hal yang tidak di inginkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ingin menjawab pertanyaan mengenai tradisi bubak kawah di masa globalisasi ini, dan juga apa saja yang di lakukan oleh masyarakat jika tidak melakukan tradisi yang telah di anjurkan di desa gayam gurah kabupaten kediri. Di dalam penelitian ini yakni menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini membahas tentang tradisi pernikahan adat jawa yang ada di Desa Gayam ini banyak sekali macam macamnya, salah satunya adalah tradisi bubak kawah. Tradisi bubak kawah ini dilakukan setelah akad nikah dilakukan. Tradisi bubak kawah adalah suatu tradisi yang diturunkan secara turun temurun yang wajib ada dan dilakukan pada saat pernikahan dan sebagai pertanda bahwa pemangku hajat baru pertama kali memangku hajat atau mantu. Dalam era Globalisasi sebagai sebuah fenomena nyata, dimana masyarakat diberbagai dunia bisa saling bertukar informasi, teknologi sampai bekerjasama diberbagai bidang kehidupan. Kesimpulan dari penelitian ini yakni kita berada di wilayah jawa yang banyak sekali budaya-budaya yang harus di lestarikan yakni seperti slametan bubak kawah, kenapa dan bagaimana harus wajib dilakukan oleh seseorang yang mempunyai khajad yang menikahkan putra-putri mereka. Dan saran untuk masyarakat di Desa Gayam untuk tetap melestarikan budaya nenek moyang yang telah di wariskan kepada kita.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | RISMA DITA KURNIAWATI |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 04:36 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 04:36 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15525 |
Actions (login required)
View Item |