PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN DI DESA JOHO KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI

Yulianingtyas, Dwi (2024) PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN DI DESA JOHO KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

[img] Text
20301004_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20301004_bab1.pdf

Download (204kB)
[img] Text
20301004_bab2.pdf

Download (270kB)
[img] Text
20301004_bab3.pdf

Download (153kB)
[img] Text
20301004_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
20301004_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
20301004_bab6.pdf

Download (149kB)
[img] Text
20301004_daftarpustaka.pdf

Download (124kB)
[img] Text
20301004_lampiran.pdf

Download (427kB)
[img] Text
20301004_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)

Abstract

YULIANINGTYAS, DWI, Dosen Pembimbing Ibu Dr. Hj. Nurul Hanani, MHI dan Ibu Zakiyatus Soimah, M.HI. “Pandangan Tokoh Agama Terhadap Kafa’ah Dalam Pernikahan di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN KEDIRI. 2024. Kata Kunci: PandanganTokoh Agama, Kafa’ah, Pernikahan. Calon pendamping hidup sebaiknya melihat dari keturunan, harta kekayaan (materi), masih saja dipertimbangkan, khususnya dalam system perkawinan masyarakat yang sudah mapan. Dimana perempuan yang ingin menikah tentu akan menunggu persetujuan dan kesepakatan orang tua atau walinya, sejatinya perempuan boleh memilih pasangan hidupnya akan tetap diupayakan agar tidak menikah dengan laki-laki yang derajatnya berada dibawahnya atau dibawah keluarganya. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah bagaimana kriteria kafa’ah dalam pernikahan di desa joho kecamatan wates kabupaten kediri serta bagaimana pandangan tokoh agama terhadap kriteria kafa’ah dalam pernikahan di desa joho kecamatan wates kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu analisa yang mengungkapkan keadaan atau status fenomena dengan media verbal, kemudian diklasifikasi untuk mendapat simpulan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Responden yang digunakan adalah tiga tokoh agama dari Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa semua manusia sama dalam hal hak dan kewajiban, tidak ada keistemewaan antara yang satu dan yang lainnya kecuali dalam agama dan takwanya. Dan dari hasil penelitian di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri saat ini tidak terlalu mementingkan kedudukan sosial dari calon suami yang paling penting adalah kecocokan antara pasangan, ilmu agama dan akhlaknya. Pada zaman moderen ini kriteria kafa’ah yang diutamakan adalah tingkat keagamaannya, karena jika orang mempunyai agama bagus pasti dia juga shalih dan berakhlak mulia dan tidak ada kekhususan dalam segi nasab karena itu termasuk prinsip zaman dulu dan sudah berubah di zaman sekarang.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: DWI YULIANINGTYAS
Date Deposited: 18 Oct 2024 06:18
Last Modified: 18 Oct 2024 06:18
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15519

Actions (login required)

View Item View Item