WIDINAWATI, SHILVI NUR AIDHA (2024) Hubungan Pasangan Calon Pengantin Setelah Khitbah Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Turus Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
931110219_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
931110219_bab1.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
931110219_bab2.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
931110219_bab3.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
931110219_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
![]() |
Text
931110219_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
![]() |
Text
931110219_bab6.pdf Download (48kB) |
![]() |
Text
931110219_daftarpustaka.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
931110219_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
![]() |
Text
931110219_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (193kB) |
Abstract
Shilvi Nur Aidha Widinawati, 2024, Hubungan Pasangan Calon Pengantin Setelah Khitbah dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Turus Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri). Skripsi, Program Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Dr. Khamim, M. Ag, (2) Fatimatuz Zahro’, M.H.I Kata Kunci: Pranikah, Khitbah, Sosiologi Hukum Islam Khitbah merupakan langkah awal menuju pernikahan bentuk upaya keseriusan niat kedua calon mempelai baik laki-laki maupun perempuan, sekaligus pengenalan terhadap kedua calon pengantin beserta keluarganya. Namun dalam praktiknya di Desa Turus Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri masih terdapat perilaku setelah khitbah yang belum sesuai dengan syariat. Itulah sebabnya penelitian ini dalam penelitian ini selain bertujuan untuk menjelaskan pandangan masyarakat terkait hubungan setelah khitbah, juga menganalisis dengan menggunakan sosiologi hukum Islam terhadap perilaku calon pengantin setelah khitbah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis (legal research atau legal study). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian lapangan (field reseacrh). Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan beberapa literatur buku, artikel, jurnal yang terkait dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: 1) Pandangan masyarakat Desa Turus Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri terhadap perilaku calon pengantin setelah khitbah, dapat dikatakan warga masyarakat telah memahami khitbah dan batasan perilaku pasca khitbah. Namun, dalam praktik perilaku setelah khitbah masih ada yang belum sesuai syariat. Selain pengaruh adat keluarga, tingkat kesadaran dan kepatuhan akan hukum juga dapat menjadikan konsep maupun perilaku setelah khitbah bervariasi. 2) Analisis perspektif sosiologi hukum Islam terhadap perilaku pasangan calon pengantin setelah khitbah di Desa Turus menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesadaran dan kepatuhan hukum. Pada tingkat kesadaran hukum dari keempat indikator tingkatan kesadaran hukum calon di tingkat pengetahuan tentang peraturan hukum beberapa diantaranya ada pasangan calon pengantin yang mengetahui aturan batasan perilaku hubungan pasca khitbah, ada pula yang belum mengetahui secara pasti. Sedangkan di tingkat pemahaman hukum berapa diantaranya ada yang mengetahui seperti halnya menjaga diri, dan diantara yang lain ada juga yang belum paham. Adapun ditingkat sikap terhadap peraturan hukum beberapa diantaranya menyikapinya dengan baik, ada pula yang tidak mengetahui peraturan hukum tersebut seperti dengan tetap berdua-duaan maupun berpacaran. Dan ditingkat perilaku hukum ada diantara mereka yang beperilaku, baik dirinya dan calon pasangannya sudah sesuai dengan syariat Islam. Ada juga yang merasa tidak melanggar syariat-syariat pada agama, ada pula pasangan pelaku khitbah yang melanggar hukum atau masih belum sesuai dengan syariat Islam dam kedua pasangan berpacaran. Pada tingkatan kepatuhan hukum, dari ketiga tingkatan kepatuhan dapat diketahui bahwa pada tingkat compliance dan identification, tidak ditemukan adanya kepatuhan hukum terkait dengan konsep keduanya. Sedangkan pada tingkat internalization terdapat pasangan yang mematuhi mematuhi hukum karena telah memahaminya. Namun ada pula yang tidak mematuhi batasan tersebut karena tidak mengetahui syariat-syariat islam sehingga mereka melanggar batasan hukum tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | SHILVI NUR AIDHA WIDINAWATI |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 04:33 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 04:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15477 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |