Peran Pengajian Malam Jumat Gus Lik Dalam Membangun Ukhuwah Islamiyah Masyarakat Di Kabupaten Kediri

SHOLIKHAH, ALFINA MAR’ATUS (2024) Peran Pengajian Malam Jumat Gus Lik Dalam Membangun Ukhuwah Islamiyah Masyarakat Di Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20105059_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20105059_bab1.pdf

Download (237kB)
[img] Text
20105059_bab2.pdf

Download (127kB)
[img] Text
20105059_bab3.pdf

Download (62kB)
[img] Text
20105059_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
20105059_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
20105059_bab6.pdf

Download (41kB)
[img] Text
20105059_daftarpustaka.pdf

Download (108kB)
[img] Text
20105059_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
20105059_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (285kB)

Abstract

ALFINA MAR’ATUS SHOLIKHAH, Dosen Pembimbing: Dr. Taufik Alamin, M.Si dan Ridho Afifudin, M.A : Peran Pengajian Malam Jumat Gus Lik Dalam Membangun Ukhuwah Islamiyah Masyarakat di Kabupaten Kediri. Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2024. Kata Kunci: Peran, Pengajian, Ukhuwah Islamiyah Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan tentang peran pengajian malam Jumat Gus Lik dalam membangun ukhuwah Islamiyah. Penelitian ini didasari oleh adanya fenomena pengajian di Kediri yang selalu menarik banyak jamaah, pengajian ini dipimpin oleh kyai nyentrik dan karismatik beliau bernama Gus Lik. Kegiatan pengajian merupakan salah satu usaha masyarakat dalam menjalin ukhuwah Islamiyah. Fakta uniknya pengajian ini hanya membutuhkan waktu sebentar saja sehingga para jamaahnya tidak bosan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pengajian malam Jumat Gus Lik serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membangun ukhuwah Islamiyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang mana peneliti memperoleh sumber data dari para jamaah pengajian malam Jumat Gus Lik. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data menggunakan metode berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk konteks observasi peneliti bertindak sebagai pengamat partisipan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori structural fungsional dari Talcott Parsons sebagai pisau untuk menganalisis peran pengajian dalam membentuk ukhuwah islamiyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pengajian malam Jumat Gus Lik tidak hanya sebagai sarana dalam meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun ukhuwah Islamiyah yang kuat. Dapat dilihat bahwa interkasi dan hubungan sosial terbentuk saat pengajian bisa bermanfaat bagi kelompok dan individu. Dalam perspektif Talcott Parsons terdapat 4 konsep yakni adaptatiton, goal attainment, integration, dan latency. Pola interaksi jamaah dapat dilihat dengan adaptasi mereka yang mana antar jamaah berinteraksi satu sama lain. Pengajian ini dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung meliputi timbul ketergantungan, muncul rasa tentram, tumbuh rasa kekeluargaan dan berdampak kepada ekonomi masyarakat. Faktor penghambatnya pembagian waktu.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160805 Social Change
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: ALFINA MAR`ATUS SHOLIKHAH
Date Deposited: 25 Nov 2024 06:27
Last Modified: 25 Nov 2024 06:27
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15243

Actions (login required)

View Item View Item