Bariyah, Khoirul (2018) Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Dalam Menumbuhkan Pribadi Yang Bertanggung Jawab (Studi Kasus Siswa SMP Islam Al-Azhar Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
932119414_PRABAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
932119414_BAB 1.pdf Download (310kB) |
|
Text
932119414_BAB 2.pdf Download (638kB) |
|
Text
932119414_BAB 3.pdf Download (332kB) |
|
Text
932119414_BAB 4.pdf Download (538kB) |
|
Text
932119414_BAB 5.pdf Download (452kB) |
|
Text
932119414_BAB 6.pdf Download (271kB) |
|
Text
932119414_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB) |
|
Text
932119414_LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kesadaran akan tanggung jawab bukan merupakan suatu sifat genetik yang sudah ada pada setiap individu sejak lahir, melainkan perlu ditumbuhkan melalui adanya binaan atau bimbingan dengan menanamkan nilai-nilai agama Islam sejak dini. Dalam melakukan binaan diperlukan adanya peran orang lain sebagai contoh dan arahan. Di lingkungan keluarga, ibu dan ayah memiliki peran yang besar dalam mendidik kesadaran tanggung jawab kepada anak. Di sekolah sebagai lingkungan pendidikan juga mempunyai andil dalam upaya menumbuhkan kesadaran tanggung jawab pada anak didiknya, karena anak menghabiskan kurang lebih enam – tujuh jam waktunya di sekolah. Salah satu sekolah yang menyadari akan pentingnya menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu SMP Islam Al-Azhar Kediri. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab pada siswa SMP Islam Al-Azhar Kediri? 2) faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaannya? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan melakukan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Bentuk Internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab yaitu dengan adanya program kajian kitab salaf yang di dalamnya terdapat tugas meresume materi yang dipelajari, bimbingan baca tulis Al-Qur’an, menjalin komunikasi dan kerjasama dengan wali murid, pembiasaan nilai-nilai ibadah seperti melaksanakan sholat secara berjama’ah baik sunnah maupun wajib, dan memberikan nasehat serta hukuman pada yang melakukan kesalahan atau pelanggaran. 2) Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaannya yaitu, - faktor pendukung: adanya pendidik sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan internalisasi nilai-nilai agama Islam, minat siswa dalam proses pembelajaran, dilengkapinya fasilitas yang berupa masjid, yang terakhir adanya dukungan dari orang tua siswa. – faktor penghambat: kurang dukungan dan kerjasama dari orang tua, dan pendidik. Pendidik yang tidak memiliki syahadah menjadi faktor penghambat karena tidak bisa terjun secara langsung dalam memberikan binaan dan bimbingan Al-Qur’an pada anak didiknya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy (Kurikulum dan Pedagogi Agama) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 03:13 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 03:13 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1520 |
Actions (login required)
View Item |