Konstruksi Sosial Tradisi Wiwitan Masyarakat Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk

FAUZHIAH, ULFATUL (2023) Konstruksi Sosial Tradisi Wiwitan Masyarakat Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933708719_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933708719_bab1.pdf

Download (797kB)
[img] Text
933708719_bab2.pdf

Download (549kB)
[img] Text
933708719_bab3.pdf

Download (770kB)
[img] Text
933708719_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933708719_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (634kB)
[img] Text
933708719_bab6.pdf

Download (542kB)
[img] Text
933708719_daftarpustaka.pdf

Download (543kB)
[img] Text
933708719_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
933708719_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (235kB)

Abstract

ULFATUL FAUZHIAH, Dosen Pembimbing Dr. Khaerul Umam, S.HI, M.Ud dan Lukman Hakim S.I.Kom., M.Sos, Konstruksi Sosial Tradisi Wiwitan Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk, Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah, IAIN Kediri, 2023. Kata kunci : Konstruksi Sosial, Tradisi Wiwitan Penelitian ini terjadi karena ketertarikan peneliti dalam tradisi wiwitan yang masih dilakukan oleh masyrakat Desa Katerban hingga saat ini. Ritual upacara wiwitan, yaitu yang merupakan suatu tradisi yang dilakukan pada saat memasuki masa panen padi. Tradisi wiwitan ini dilakukan oleh masyarakat yang mata pencariannya sebagai petani. Sehingga tradisi upacara ini masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Katerban yang masih lengkap dalam pelaksanaannya. Peneliti mempunyai tujuan, bagaimana proses upacara tradisi wiwitan di Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk, dan bagaimana konstruksi sosial wiwitan di Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu dengan memperoleh sumber data dari masyarakat dan tokoh adat kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Peneliti menggunakan teori yang telah dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Dari teori ini menjelaskan sebuah proses sosial yang melalui tindakan dan interaksi di mana individu menciptakan secara terus menerus suatu realitas yang akan dimiliki dan dialami bersama secara subjektif. Hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Masyarakat petani Desa Katerban melakukan tradisi upacara wiwitan ini dilakukan secara rutin yaitu satu tahun dua kali yang dilakukan pada masa tanam pertama dan masa tanam kedua. Pada tahapannya yang pertama menyiapkan hari yang baik untuk melakukan upacara wiwitan, yang kedua perlengkapan sesaji, hingga pelaksanaan ritual upacara wiwitan dan melakukan slametan upacara wiwitan. Masyarakat Desa Katerban dalam mengonstruksi makna tradisi wiwitan ini bermacam-macam. Individu melakukan tradisi ini untuk menunjukkan rasa syukur dan terimaksih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah diberikan rezeki untuk para petani yang telah menanam padi. Meskipun sudah ditambahkan oleh masyarakat Desa Katerban dengan ajaran Islam dalam setiap melaksanakan ritualnya, sehingga hal ini tidak mengurangi nilai yang di dalam tradisi wiwitan, dan tidak akan menghilangkan budaya aslinya. Maka tradisi upacara wiwitan ini tetap berjalan sampai saat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160803 Race and Ethnic Relations
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: ULFATUL FAUZHIAH
Date Deposited: 25 Sep 2024 06:20
Last Modified: 25 Sep 2024 06:20
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15092

Actions (login required)

View Item View Item