Syaifudin, Moch. Ariska (2024) Implikasi Utang Luar Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pendapatan Perkapita Di Indonesia Pada Tahun 1991-2023 Dalam Perspektif Prinsip Distribusi Kekayaan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931334718_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931334718_bab1.pdf Download (647kB) |
|
Text
931334718_bab2.pdf Download (760kB) |
|
Text
931334718_bab3.pdf Download (233kB) |
|
Text
931334718_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
Text
931334718_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) |
|
Text
931334718_bab6.pdf Download (19kB) |
|
Text
931334718_daftarpustaka.pdf Download (227kB) |
|
Text
931334718_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) |
|
Text
931334718_pernyataanpublikasi.pdf Download (200kB) |
Abstract
Penyelenggaraan pengelolaan pembangunan suatu negara harus menjadi prioritas. Komponen yang mendukung ialah permodalan yang didapat dari dua sektor besar penyumbang dana alokasi pemerintah, yakni utang luar negeri dan penanaman modal asing. Alokasi-alokasi pada pos-pos perekonomian yang ada akan mencerminkan distribusi pendapatan yang telah terlaksana dan dampak yang ditimbulkan dari kebijkana-kebijakan pemerintah dalam prakteknya. Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia selayaknya berpatokan pada koridor syariah dalam penyelenggaraan pembangunan terkait. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. pengumpulan data dilakukan dengan pengkajian data laporan, statistik, dan berita dari laman resmi baik dari pemerintah maupun swasta. Data yang telah terkumpul tersebut, oleh peneliti akan diolah dengan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian, (1) ULN memiliki peran yang signifikan dalam kondisi PPK dikarenakan efek domino terhadap tingkat perekonomian agregat. ULN sendiri dalam realitasnya telah terdistribusi dengan baik sesuai tuntunan syariat melalui alokasi yang cukup merata. Pemerataan ini dapat dilihat dalam aspek program-program sosial, pendidikan, kesehatan, perekonomian berupa subsidi- subsidi strategis, dan program lain yang berdampak langsung terhadap kehidupan masayarakat. Hal ini sesuai dengan prinsip syara tentang distribusi dalam Islam, yakni komitmen pemerintah untuk menimbulkan efek positif yang masif dari pengelolaan ULN untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai contoh nyatanya adalah subsidi pajak bagi industri dan pegawai. (2) PMA tidak memiliki peran yang signifikan terhadap kondisi pendapatan perkapita secara agregat. Pengaruh ini disebabkan sifat investasi itu sendiri. Sifat tersebut yakni penempatan yang tergantung pada jenis investasi terhadap kondisi sumber daya yang ada di tiap wilayah. Perbedaan potensi ini menyebabkan interest, besaran nominal investasi, dan yang ditanamkan juga berbeda. Kondisi distribusi kekayaan dalam konteks PMA di Indonesia belum mencapai pemerataan yang baik, sehingga instrumen distribusi dalam Islam belum terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1401 Economic Theory > 140102 Macroeconomic Theory 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1401 Economic Theory > 140105 Islamic Economic Theory (Dasar-dasar Teori Ekonomi Islam) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | MOCHAMMAD ARISKA SYAIFUDIN |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 08:28 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 08:28 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15071 |
Actions (login required)
View Item |