Lutfi Hasan, Lutfi (2023) Pandangan Tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Tentang Walimatul Ursy' (Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931108816_Prabab.pdf Download (4MB) |
|
Text
931108816_bab1.pdf Download (331kB) |
|
Text
931108816_BAB II.pdf Download (288kB) |
|
Text
931108816_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
931108816_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
931108816_BAB V.pdf Download (318kB) |
|
Text
931108816_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (56kB) |
|
Text
931108816_Form Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (55kB) |
Abstract
ABSTRAK Lutfi Hasan, 2023. Pandangan Tokoh Muhammaddiyah dan Nahdlatul Ulama Tentang Pelaksanaan Walimatul Ursy (Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri). Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Pembimbing (1) Dr. H. Abdullah Taufik, MH. Pembimbing (2) Kata Kunci: Walimatul Ursy, Pelaksanaan, Pandangan Tokoh Pernikahan yaitu ikatan lahir batin antara seorang perempuan dan laki-laki sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga, keluarga bahagia dan kekelan berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa, salah satu anjuran dalam pernikahan adalah walimatul urs atau resepsi pernikahan dengan tujuan sebagai bentuk syukuran maupun pengumuman atas terlaksana akad pernikahan. Acara resepsi pernikahanpun menjadi beberapa perbedaan pendapat antara ormas Muhammaddiyah dan Nahdlatul Ulama di Desa Ngletih Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Praktik walimatul urs pun berbeda ada yang pengajian dan doa, hiburan nyanyian musik, dan adapula perbedaan tentang hidangan makanan untuk para tamu yang di campur adukkan dengan walimah aqiqah. Adapun permasalahan penting yang perlu dijawab dalam penelitian ini yaitu. Pandangan tokoh Muhammaddiyah dan Nahdlatul Ulama terhadap pelaksanaan walimatul urs?. Bagaimana praktik walimatul urs di masyarakat Muhammaddiyah Nahdlatul Ulama?. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, pandangan tokoh Muhammaddiyah dan Nahdlatul Ulama terhadap pelaksanaan walimatul urs adalah wajib dan sunnah, meskipun berbeda pendapat tetap dilaksanakannya walimut urs. Kedua, praktik pernikahan masyarakat Muhammaddiyah dan Nahdlatul Ulama di Desa Ngletih berbeda-beda tetapi tetap diadakannya yang terpenting tidak jauh dari syariat Agama Islam. Metode yang digunakan adalah field research yang digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui observasi, wawancara terhadap Tokoh ormas Muhammaddiyah dan Nahdlatul Ulama Desa Ngletih agar mengetahui pelaksanaannya secara langsung. Sebagai proseduer penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari oeang-orang pelaku yang dapat diamati.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | LUTFI HASAN |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 08:00 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 08:00 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15025 |
Actions (login required)
View Item |