Etika memasuki rumah menurut al-qur'an dan relevansinya dalam upaya mencegah terjadinya peresahan ketenangan rumah (huisvredebreuk)(kajian tahlili q.s al-nur/ 24:27-29)

Wafiyatussaroya, Ali Azizah (2024) Etika memasuki rumah menurut al-qur'an dan relevansinya dalam upaya mencegah terjadinya peresahan ketenangan rumah (huisvredebreuk)(kajian tahlili q.s al-nur/ 24:27-29). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933800919_prabab.pdf

Download (835kB)
[img] Text
933800919_bab1.pdf

Download (605kB)
[img] Text
933800919_bab2.pdf

Download (762kB)
[img] Text
933800919_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933800919_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB)
[img] Text
933800919_bab5.pdf

Download (336kB)
[img] Text
933800919_daftarpustaka.pdf

Download (534kB)
[img] Text
933800919_suratpernyataan.pdf

Download (886kB)

Abstract

Bersamaan dengan perkembangan zaman serta teknologi, persoalan isti‟dhan terus mengalami kemerosotan. Isti‟dhan memasuki rumah orang lain dianggap sebagai perihal yang sepele namun didalam prakteknya tindakan tersebut sangat berpengaruh untuk mencipatakan masyarakat yang aman dan tentram. Bersamaan dengan berkembangnya zaman tidak menutup kemungkinan terjadinya kejahatan dilingkungan masyarakat seperti peresahan ketenangan rumah, sehingga menjadi faktor bagi setiap masyarakat untuk selalu berhati-hati. Maka dari itu penting bagi setiap masyarakat untuk mengetahui dan menyadari bahwa isti‟dhan sangat penting dalam upaya mencegah permasalahan sosial diantaranya peresahan ketenangan sosial. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menggali dan mengkaji nilai-nilai etika memasuki rumah yang sesuai dengan al-Qur‘an surat al-Nu>r ayat 27-29 dalam upaya mencegah terjadinya peresahan ketenangan rumah. Metode yang penulis gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan tafsir serta pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menganalisis tafsir al-Qur‘an sesuai dengan konsep istidhan yang dalam hal ini sumber primernya adalah kitab-kitab tafsir hadits dan sumber sekundernya adalah maktabah syamilah, buku-buku, artikel, jurnal yang berhubungan dengan teori penelitian ini. Penafsiran al-Qur‘an surat al-Nu>r ayat 27-29 menunjukan perintah ketika hendak akan memasuki rumah milik orang lain atau ruangan yang dianggap pripadi hendaknya meminta izin dan mengucapkan salam, ketika tidak diberikan izin masuk hendaknya tidak memaksa masuk dan kembali jika diperintahkan kembali, dan diperbolehkan masuk kedalam rumah atau ruangan yang tak berpenghuni tanpa meminta izin jika mempunyai suatu kepentingan. Diantara etika meminta izin masuk kedalam rumah dalam upaya pencegahan peresahan ketenangan rumah diantaranya yaitu dengan menetapkan niat baik ketika akan masuk kedalam rumah orang atau ruangan yang bersifat pribadi, memperhatikan waktu ketika hendak masuk kedalam rumah milik orang, meminta izin masuk ketika hendak masuk kedalam rumah orang lain atau ruangan yang dianggap pribadi, meminta izin dilakukan paling banyak tiga kali, mengetuk pintu sebagai isyarat meminta izin hendaknya dilakukan dengan tidak terlalu keras, megucapkan salam kepada tuan rumah, meminta izin dilakukan dengan tidak berdiri didepan pintu, memperkenalkan diri dengan jelas ketika tuan rumah menanyakan siapa, tidak mengintip dalam rumah, hendaklah kembali ketika tidak ada jawaban atau tidak mendapat izin dari tuan rumah dengan hati yang lapang atau ridho.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: ALI AZIZAH WAFIYATUSSAROYA
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:15
Last Modified: 09 Sep 2024 06:15
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14685

Actions (login required)

View Item View Item