Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Tentang Penggunaan Botol Plastik Bekas Pada Jual Beli Jamu (Studi Kasus Di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

Laraswati, Mega (2024) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Tentang Penggunaan Botol Plastik Bekas Pada Jual Beli Jamu (Studi Kasus Di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931217217_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931217217_bab1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
931217217_bab2.pdf

Download (306kB)
[img] Text
931217217_bab3.pdf

Download (156kB)
[img] Text
931217217_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
931217217_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
931217217_bab6.pdf

Download (124kB)
[img] Text
931217217_daftarpustaka.pdf

Download (158kB)
[img] Text
931217217_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (991kB)

Abstract

Jamu adalah warisan leluhur bangsa yang telah dimanfaatkan secara turun temurun untuk pengobatan dan menjaga kesehatan. Seiring berjalannya waktu, konsumsi jamu semakin banyak peminatnya. Hal ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan wirausaha jamu. Penjual jamu dalam memasarkan jamunya masih memanfaatkan botol bekas dari bahan plastik dan digunakan hingga dua sampai lima kali pemakaian. Hal tersebut disebabkan plastik merupakan bahan pembungkus ataupun wadah yang praktis dan kelihatan bersih, mudah didapat, tahan lama, serta murah harganya. Tetapi dibalik itu, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dari plastik, dan cara penggunaan yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik penggunaan botol plastik dan untuk mengetahui alasan yang melatarbelakangi penjual tetap menggunakan botol plastik bekas dalam berjualan jamu dengan tinjauan sosiologi hukum Islam di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan perspektif Sosiologi Hukum Islam dan dilakukan penarikan kesimpulan secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam penggunaan botol plastik bekas di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri masih terdapat masyarakat yang memanfaatkan botol plastik bekas sebagai wadah/kemasan jamu. Karena botol plastik mudah dibawa kemana-mana, ringan, dan praktis. Tindakan masyarakat ini kurang sesuai dengan aturan pemerintah maupun aturan syariah Islam, karena botol plastik bekas yang dipakai oleh penjual jamu di Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri adalah botol plastik yang seharusnya satu kali pakai. Botol plastik satu kali pakai akan membahayakan kesehatan masyarakat, jika dipakai ulang. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan maqasid syariah. Berdasarkan teori Max Weber mengenai tindakan sosial, perilaku masyarakat yang demikian ini masuk dalam kategori tindakan afektif. Yang mana tindakan masyarakat dalam hal ini dipenuhi dengan perasaan tanpa perencanaan yang sadar. Selain itu, dalam ruang lingkup sosiologi hukum Islam menurut teori M. Atho’ Mudzar perilaku masyarakat ini termasuk dalam kategori tingkat pengamalan agama yang rendah karena penjual jamu dan pembeli hanya mempertimbangkan nilai ekonominya saja tidak mempertimbangkan nilai agama.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: MEGA LARASWATI
Date Deposited: 25 Sep 2024 03:18
Last Modified: 25 Sep 2024 03:18
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14651

Actions (login required)

View Item View Item