Ummah, Nilna Hidayatul (2024) Implementasi Toleransi Beragama dalam Kristen dan Islam (Studi Masyarakat di Desa Sidorejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20101019_prabab.pdf Download (832kB) |
|
Text
20101019_bab1.pdf Download (126kB) |
|
Text
20101019_bab2.pdf Download (297kB) |
|
Text
20101019_bab3.pdf Download (163kB) |
|
Text
20101019_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
|
Text
20101019_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text
20101019_bab6.pdf Download (13kB) |
|
Text
20101019_daftarpustaka.pdf Download (802kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara yang banyak akan keberagaman budaya, suku dan agama. Pancasila juga menjadi dasar ideologi negara, serta menjadi rujukan masyarakat untuk bisa saling bertoleran. Dalam kehidupan sosial, masyarakat menunjukkan sikap saling menghormati antar agama. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai Desa Sidorejo, di mana mayoritas penduduknya 95% agama Kristen dan sisanya dari agama Islam. Bahwa kehidupan masyarakat disana sangat harmonis dan bertoleran. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi toleransi beragama antar pemeluk agama Kristen dan Islam pada masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dan faktor-faktor yang mempengaruhi toleransi beragama antar pemeluk agama Kristen dan Islam pada masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan menurut Miles and Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sidorejo berhasil menjaga hubungan yang baik antara pemeluk agama Kristen dan Islam melalui berbagai kegiatan bersama, seperti silaturahmi saat tahun baru, perayaan hari raya Idul Fitri, serta saling membantu ketika ada kegiatan sosial. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 pasal 22 ayat 1 dan 2, yang mengatur tentang hak asasi manusia dalam kebebasan beragama, mendorong terciptanya suasana yang harmonis di desa ini. Selain itu, kegiatan lain seperti tahlilan, slametan, ibadah mingguan, dan arisan PKK juga memperkuat ikatan sosial dan hubungan antarumat beragama. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi toleransi beragama di Desa Sidorejo, yakni: Faktor teologi, seperti ajaran kasih dalam Kristen yang ada pada Injil Matius 22:37-39 dan kebebasan beragama dalam Islam yang ada pada QS Al-Kafirun 1-6. Kedua, faktor sosial yang mencakup peran Kepala Desa Sidorejo dalam membangun toleransi melalui kerjasama dan komunikasi antar pemeluk agama, serta pentingnya pendidikan toleransi sejak dini. Sikap saling membantu dan komunikasi yang baik antara warga juga berperan penting dalam membangun toleransi untuk menciptakan suasana yang harmonis dan saling menghormati walaupun keyakinanya berbeda. Dengan begitu, Desa Sidorejo menjadi contoh dalam menerapkan toleransi beragama untuk saling menghargai dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | NILNA HIDAYATUL UMMAH |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 01:21 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 01:21 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14348 |
Actions (login required)
View Item |