Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Keluarga Perspektif Qira’ah Mubadalah Faqihudin Abdul Kodir (Studi Kasus Keluarga Tkw Di Kampung Sempar Selatan, Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan Madura)

Nursholehudin, Achmad (2024) Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Keluarga Perspektif Qira’ah Mubadalah Faqihudin Abdul Kodir (Studi Kasus Keluarga Tkw Di Kampung Sempar Selatan, Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan Madura). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931100720_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931100720_bab1.pdf

Download (375kB)
[img] Text
931100720_bab2.pdf

Download (755kB)
[img] Text
931100720_bab3.pdf

Download (194kB)
[img] Text
931100720_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB)
[img] Text
931100720_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB)
[img] Text
931100720_bab6.pdf

Download (236kB)
[img] Text
931100720_daftarpustaka.pdf

Download (241kB)
[img] Text
931100720_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Achmad Nursholehudin, Dosen Pembimbing Sheila Fakhria, M.H dan Abdul Rouf Hasbullah, M.Pd.I, Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah Utama Keluarga Perspektif Qira’ah Mubadalah Faqihudin Abdul Kodir (Studi Kasus Keluarga Tkw Di Kampung Sempar Selatan, Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan Madura), Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, 2024 Kata kunci: Peran Istri, Pencari Nafkah Utama, Qira’ah Mubadalah Pernikahan dalam Islam pada dasarnya bertujuan untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan kekal yang didasarkan pada Allah SWT. Didalam pernikahan pasti terdapat hak dan kewajiban yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, Ketentuan-ketentuan mengenai hak dan kewajiban suami istri dalam sebuah rumah tangga bertujuan agar pasangan suami istri bisa saling mengerti, memahami mana yang menjadi wewenang dari masing-masing. Sesuai dengan Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tentang kewajiban suami yang berbunyi: Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya. Teori Qira’ah mubadalah Faqih Abdul Kodir memberikan sudut pandang yang relevan untuk menganalisis peran perempuan dalam keluarga. Teori ini menekankan kerjasama timbal balik dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kontribusi ekonomi. Dengan mengadopsi perspektif mubadalah, terbangun pandangan yang lebih mengapresiasi peran perempuan sebagai aktor ekonomi yang aktif, serta mengatasi berbagai bias dan diskriminasi gender yang masih ada dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat maupun kelompok tertentu, didukung dengan penelitian pustaka (library research) Adapun Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu pendekatan kualitatif, karena penelitian ini dilakukan untuk merumuskan masalah-masalah yang ada dengan menguraikan data-data untuk menjelaskan objek penelitian ini berlokasikan di Dusun KMP.Sempar Selatan, Kelurahan Blega, Kecamatan Blega Bangkalan Madura. Peneliti hanya fokus pada 5 keluarga (1 kelurga mantan TKW dan 4 kelurga yang masih aktif mengabdikan jadi TKW.) Hasil dari penelitian ini adalah 1. Peran istri sebagai pencari nafkah utama keluarga di KMP. Sempar Selatan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan Madura dikarenakan 8 faktor: (1) Faktor Suami tidak memiliki pekerjaan tetap., (2) Suami tidak memiliki pekerjaan sama sekali, (3) Suami meninggal dunia, (4) Cerai , (5) Ingin kehidupan lebih sejahtera, (6) Suami sakit parah, (7) Suami malas mencari kerja, (8) Ingin masa depan anak yang gemilang, (9) Terlilit hutang., 2. Peran istri sebagai pencari nafkah utama keluarga sebagai TKW di Kampung Sempar Selatan, perspektif Qira’ah Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir, peran istri sebagai pencari nafkah dengan merujuk lima pilar pernikahan, nafkah ialah hak sekaligus tanggung jawab bersama. Dengan pilar zawaj dan mu’asyaah bil ma’ruf dimana segala kebutuhan keluarga menjadi tanggung jawab bersama antara suami dan istri, maka nafkahpun menjadi kewajiban bersama. Konsep kesalingan antara suami dan istri dalam memberikan nafkah pada keluarga juga menjadi penting dalam perspektif ini.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012813 Nafaqah
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: ACHMAD NUR SHOLEHUDIN
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:15
Last Modified: 11 Jul 2024 07:15
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13306

Actions (login required)

View Item View Item