Prayogo, La Nando Ucu (2024) Analisis Yuridis Terhadap Penggunaan Pasal 89 Ayat (1) UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Sebagai Pertimbangan Hukum Dalam Putusan Pengadilan Agama Kediri Nomor 242/Pdt.G/2018/PA.Kdr Tentang Ekonomi Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931216717_prabab.pdf Download (549kB) |
|
Text
931216717_bab1.pdf Download (555kB) |
|
Text
931216717_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
|
Text
931216717_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
|
Text
931216717_bab4.pdf Download (48kB) |
|
Text
931216717_daftarpustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text
931216717_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
931216717_sp.pdf Download (111kB) |
Abstract
Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 memberikan perluasan kewenangan Peradilan Agama untuk menyelesaikan perkara ekonomi syariah. Perkara Nomor 0242/Pdt.G/2018/PA.Kdr adalah gugatan berupa perlawanan oleh nasabah melalui kuasa hukumnya atas tindakan Bank Syar’ah yang melelang secara sepihak objek jaminan akad pembiayaan syariah dengan nasabah. Kemudian perkara ini dibatalkan karena kehabisan uang panjar dan pelawan tidak menambah uang panjar. Namun dalam pertimbangan hukum putusan ini juga menggunakan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 sebagai dasar hukum. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis library research dengan pendekatan yuridis normatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Proses analisa data memakai teknik content analysis yaitu menggali fakta terkait pasal pada putusan kemudian dilakukan analisis dengan perspektif Hukum Acara Perdata, Teknis Administrasi Peradilan Agama, dan Undang-undang yang berlaku kemudian ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Perkara tersebut berakhir dengan pembatalan dengan dasar hukum surat teguran dan surat keterangan dari panitera bahwa pelawan tidak menambah uang panjar. Selain itu hakim juga mencantumkan pasal 89 ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sedangkan pasal tersebut adalah pasal di bidang perkawinan dan menurut teknis peradilan agama, biaya perkara atas perkara yang demikian sudah diatur untuk dibebankan kepada pelawan; 2) Pencantuman pasal tersebut tidak berpengaruh pada amar penetapan dan dapat dianggap sebagai salah ketik. Kemudian dengan inkrachtnya putusan maka pelawan harus melaksanakan amar penetapan serta tidak ada koreksi atas kesalahan ketik tersebut ataupun sanksi bagi hakim sebab koreksi hanya dapat dilakukan apabila terjadi upaya hukum. Atas pembatalan tersebut maka perkara ini dapat diajukan kembali ke muka persidangan sebagai perkara baru.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180104 Civil Law and Procedure (Hukum Acara Perdata) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | La Nando Ucu Prayogo |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 03:25 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 03:25 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13118 |
Actions (login required)
View Item |