Elina, Zuris Dwi (2024) Hegemoni Pawang Hujan Dalam Pernikahan Adat Jawa Di Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933702219_pra bab.pdf Download (682kB) |
|
Text
933702219_bab 1.pdf Download (318kB) |
|
Text
933702219_bab 2.pdf Download (414kB) |
|
Text
933702219_bab 3.pdf Download (392kB) |
|
Text
933702219_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
Text
933702219_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
Text
933702219_ bab 6.pdf Download (182kB) |
|
Text
933702219_daftar pustaka.pdf Download (122kB) |
Abstract
Tradisi menolak hujan sudah sangat melekat di pikiran masyarakat Desa Kandangan terlebih pada pernikahan di musim penghujan, dan telah menjadi suatu kebiasaan sehingga sangat sulit untuk memisahkan keduanya meskipun telah digerus oleh teknologi dan ilmu pengetahuan. Setiap masyarakat memiliki pawang hujan yang dipercaya masing-masing, dalam situasi tersebut menjadikan perubahan ideologi terhadap masyarakat, yang awalnya masyarakat menganggap hujan merupakan sebuah rahmat yang sangat dinantikan, menjadi sebuah musibah yang harus diberhentikan. Perubahan ideologi tersebut diakibatkan dari ajaran dan pemikiran yang dilakukan dari pemimpin budaya terhadap kelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Temuan penelitian menjelaskan mengenai bentuk hegemoni yang dilakukan oleh pawang hujan untuk masyarakat hingga sampai mendapatkan respon positif, terdapat syarat yang berisi consensus atau persetujuan yang ada diantara masyarakat dan pawang hujan yang berupa kesepakatan, uang ataupun bahan pokok makanan. Unsur hegemoni yang dilakukan oleh pawang hujan menjadikan masyarakat memiliki struktur baru dalam kehidupan mereka, yang mengakibatkan pawang hujan menjadi peran penting di dalam struktur tersebut dan masyarakat merasa aman dengan adanya hegemoni tersebut, selain itu penelitian ini menggunakan pisau analisis teori dari Antonio Gramsci mengenai Hegemoni.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat sepenuhnya terhegemoni oleh ideologi dan ritual yang dilakukan oleh pawang hujan kepada masyarakat Desa Kandangan terhadap ritual menolak hujan pada pernikahan adat Jawa di Desa Kandangan. Masyarakat juga memiliki sebuah pemahaman yang sama mengenai pawang hujan, bahwa disetiap pernikahan pada musim penghujan yang memakai adat Jawa harus ada pawang hujan. Masyarakat menghendaki adanya pawang hujan pada hajatan pernikahan musim penghujan agar masyarakat memiliki perasaan aman, nyaman dan mengharapkan kelancaran dari gangguan hujan ataupun mahluk astral yang mencoba menganggu acara pernikahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1604 Human Geography > 160401 Economic Geography |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | ZURIS DWI ELINA |
Date Deposited: | 15 May 2024 07:59 |
Last Modified: | 15 May 2024 07:59 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12745 |
Actions (login required)
View Item |