Fanani, Ahmad (2023) Fenomena Meningkatnya Pernikahan Dini Di Era Pandemi Covid-19 Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931110017_prabab.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
|
Text
931110017_bab1.pdf Download (216kB) |
|
Text
931110017_bab2.pdf Download (336kB) |
|
Text
931110017_bab3.pdf Download (176kB) |
|
Text
931110017_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text
931110017_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text
931110017_bab6.pdf Download (17kB) |
|
Text
931110017_daftarpustaka.pdf Download (87kB) |
|
Text
931110017_sp.pdf Download (218kB) |
Abstract
Pernikahan dini adalah pernikahan antara seorang pria dengan seorang wanita yang berusia di bawah 19 tahun menurut Undang-Undang Perkawinan. Dari segi hukum, pernikahan dini disebut az-zawaj ash-shaghirah atau, dalam fenomena saat ini, az-zawaj al-mubakkir. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, perubahan pada tahun 2019 mengubah ketentuan batas usia yang sah dan diizinkan negara untuk menikah menjadi 19 tahun bagi pria dan wanita yang ingin menikah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Tujuan penelitian ini ialah untuk menggali latar belakang inti permasalahan dari pelaku pernikahan dini di Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu dan mengetahui dampak dari pernikahan dini sehingga dapat memberi pemahaman terhadap remaja dibawah umur yang notabenya masih minimnya pemahaman terkait pernikahan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian hukum yuridis-normatif. Penelitian skripsi ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif, yaitu peneliti berupaya melakukan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian ini menggunakan landasan teori berdasarkan tinjauan pernikahan menurut al qur’an dan menurut undang-undang. Hasil dari penelitian ini ialah faktor yang melatarbelakangi peningkatan pernikahan dini di Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu selama masa pandemi Covid-19 adalah tradisi masyarakat yang sudah di anut dari turun temurun oleh orang terdahulu yang masih di anggap lumrah di lakukan masyarakat Terisi. Selain sebab tradisi dan perjodohan, pernikahan dini juga di karenakan kekhawatiran orang tua terhadap anaknya yang terjebak dalam pergaulan bebas seperti hamil di luar nikah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Ahmad Fanani |
Date Deposited: | 13 May 2024 04:45 |
Last Modified: | 13 May 2024 04:45 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12665 |
Actions (login required)
View Item |