Junianto, Febri (2023) Peran Guru Fikih Dalam Meningkatkan Ibadah Shalat Pada Siswa Kelas VIIO MTs. Negeri 9 Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
932139918_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
932139918_bab1.pdf Download (394kB) |
|
Text
932139918_bab2.pdf Download (443kB) |
|
Text
932139918_bab3.pdf Download (144kB) |
|
Text
932139918_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Text
932139918_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
932139918_bab6.pdf Download (15kB) |
|
Text
932139918_daftarpustaka.pdf Download (232kB) |
Abstract
Ibadah Shalat memiliki peran yang sangat penting dalam praktik keagamaan umat Islam. Untuk memastikan pemahaman dan pelaksanaan Shalat yang benar dan bermakna, peran guru Fikih menjadi krusial. Namun, meningkatkan ibadah Shalat siswa kelas VIII di MTs. Negeri 9 Kediri tidak terlepas dari kendala�kendala tertentu. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran guru Fikih dalam meningkatkan ibadah Shalat siswa kelas VIII di MTs. Negeri 9 Kediri, serta mengungkap kendala-kendala yang dihadapi oleh guru Fikih dalam upaya tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif sebagai metode penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran fikis, guru mata pelajaran PAI, dan beberapa siswa di MTsN 9 Kediri. Validitas data diverifikasi melalui keikutsertaan peneliti, penetapan pengamatan dalam observasi, dan triangulasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahapan penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap di lapangan, tahap analisis, dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Guru Fikih di MTsN 9 Kediri berperan sentral dalam meningkatkan ibadah Sholat siswa kelas VIII dengan mendalamkan pemahaman agama, memberikan contoh positif, dan berkolaborasi dalam menegur siswa yang tidak melaksanakan Sholat berjamaah. Kolaborasi antara guru-guru dalam menegur siswa yang tidak melaksanakan Sholat berjamaah juga memainkan peran penting sebagai pengingat akan kewajiban agama. Keseluruhannya, guru Fikih memiliki peran kunci dalam membentuk karakter dan spiritualitas siswa di MTsN 9 Kediri melalui pendekatan pedagogis dan rohani yang mereka terapkan. (2) Kendala yang dihadapi oleh guru Fikih mencakup kurangnya pemahaman siswa tentang pentingnya Sholat Dhuhur, jadwal padat akibat aktivitas ekstrakurikuler, kurangnya fasilitas tempat Sholat di sekolah, serta peran orangtua yang krusial dalam motivasi siswa. Kendala ini memerlukan upaya berkelanjutan dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Sholat Dhuhur. (3) Solusi yang diterapkan guru Fikih mencakup integrasi pemahaman agama dalam pelajaran Fiqih, melibatkan siswa dalam praktek Sholat berjamaah, memberikan sanksi ringan yang terkait dengan agama, serta memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa yang konsisten dalam ibadah. Langkah-langkah ini bertujuan memperdalam pemahaman siswa tentang pentingnya Sholat Dhuhur dan mendukung pelaksanaan ibadah yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators (Pendidikan Guru dan Pengembangan Profesional Pendidik) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | FEBRI JUNIATO |
Date Deposited: | 08 May 2024 02:59 |
Last Modified: | 08 May 2024 02:59 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12632 |
Actions (login required)
View Item |