Muhammad, Ramadhan (2023) Praktek Kerjasama Usaha Sewa Menyewa Alat Camping Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931214018_PRABAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
931214018_BAB I.pdf Download (316kB) |
|
Text
931214018_BAB II.pdf Download (571kB) |
|
Text
931214018_BAB III.pdf Download (296kB) |
|
Text
931214018_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
931214018_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text
931214018_BAB VI.pdf Download (1MB) |
|
Text
931214018_sp.pdf Download (237kB) |
Abstract
Teori mudharabah sebagai dasar prinsip ekonomi syariah mengilustrasikan akad kerja sama di mana pemilik modal (shohibul maal) menyediakan dana dan pengelola modal (mudharib) bertanggung jawab atas pengelolaan usaha serta pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Namun di Toko Ascend Outdoor Kediri, terdapat permasalahan ketidakmerataan ketidaksetaraan dalam pembagian keuntungan antara pemodal dan pengelola. Selain itu, ada ketidaksesuaian antara akad kerja sama dengan prinsip ekonomi syariah, terutama pembagian keuntungan dan kerugian. Meskipun surat perjanjian menyepakati pembagian yang merata, kenyataannya tidak selaras. Maka tujuan penelitian ini adalah mendalami praktek kerjasama tersebut dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan studi lapangan. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis dengan metode berfikir induktif yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Praktek kerja sama usaha di Toko Ascend Outdoor Rejomulyo Kediri melibatkan tiga pihak utama: founder pertama yang juga merupakan pemilik toko, founder kedua dan investor. founder pertama bertanggung jawab atas penyediaan tempat dan manajemen langsung, sementara founder kedua mengurus digital marketing, pembuatan website, dan manajemen brand online. Pembagian keuntungannya founder pertama 38%, founder kedua 28%, investor 28%, dan sisanya 6% untuk kepentingan toko. Namun, permasalahan muncul terkait ketidakmerataan praktik bagi hasil, menciptakan ketidaksetaraan dalam pembagian keuntungan antara pemilik toko dan investor. Tidak sesuainya akad kerja sama dalam surat perjanjian dengan praktik sebenarnya, terutama terkait pembagian keuntungan dan kerugian, menjadi fokus utama yang menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan dalam implementasi prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam praktek kerja sama ini. (2) Praktek kerja sama usaha sewa menyewa alat camping di Toko Ascend Outdoor Rejomulyo mencerminkan upaya untuk beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah, terutama dalam konteks Mudharabah. Dalam skema ini, founder merupakan mudharib (pengelola modal) yang bertugas mengelola tempat dan perakatan di toko Ascend Outdoor sedangkan investor merupakan shohibul maal (pemilik modal) yang menyediakan dana sebagai modal usaha.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180105 Commercial and Contract Law (Hukum Dagang) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | MUHAMMAD RAMADHAN |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 06:37 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 06:37 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12508 |
Actions (login required)
View Item |