Damayanti, Evita (2023) Fenomena Keberagamaan Dalam Tragedi Sepak Bola (Studi Kasus Tragedi Kanjuruan Malang 1 Oktober 2022). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933101819_prabab.pdf Download (2MB) |
|
Text
933101819_bab1.pdf Download (379kB) |
|
Text
933101819_bab2.pdf Download (519kB) |
|
Text
933101819_bab3.pdf Download (356kB) |
|
Text
933101819_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
|
Text
933101819_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
|
Text
933101819_bab6.pdf Download (333kB) |
|
Text
933101819_daftarpustaka.pdf Download (342kB) |
|
Text
93301819_Form Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (52kB) |
Abstract
penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022, yaitu ketika pertandingan Arema VS Persebaya. Tragedi tersebut menimbulkan banyak korban jiwa. Situasi yang kacau saat Tragedi Kanjuruhan menyebabkan seluruh pihak yang berada dalam stadion Kanjuruhan kala itu merasakan kecemasan, kepanikan, rasa putus asa. Dalam menghadapi keadaan antara hidup dan mati manusia cenderung mengalami dorongan spiritualitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan manusia membutuhkan perlindungan, kekuatan, kedamaian, dan keselamatan Tuhan YME. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk fenomena keberagamaan yang muncul dalam tragedi Kanjuruhan yang dianalisis melalui pengalaman para korban selamat Tragedi Kanjuruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 korban selamat Tragedi Kanjuruhan di daerah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan Teori Religiusitas Glock & Stark dan Teori Fenomenologi Edmund Husserl. Penelitian ini menggunakan topik baru sebagai subjek penelitian, yakni Tragedi Knajuruhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk keberagamaan dapat muncul ketika manusia menghadapi situasi diantara hidup dan mati, bentukkeberagamaan tersebut adalah (1) Mengingat Tuhan dalam keadaan yang krisis, kacau, dan menegangkan, (2) Memohon pertolongan kepada Tuhan YME, (3) Ketergantungan hidup manusia terhadap Tuhan, (4) Berdzikir, (5) Tolong menolong dalam keadaan krisis, (6) Bersyukur terhadap pertolongan Tuhan YME. Pengalaman keberagamaan korban selamat berdampak dalam kehidupan beragamanya sehari-hari, yakni leih bersemangat untuk ibadah, mengikuti majelis ta’lim dan dan bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup. Kata Kunci: Keberagamaan, Tragedi Kanjuruhan, Tuhan YME.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | EVITA DAMAYANTI |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 04:13 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 04:13 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11563 |
Actions (login required)
View Item |