Usmiasari, Uul (2019) Teknik Menemukan Makna Hidup Lansia Pengamal Thariqah Qadiriyah Wanaqsyabandiiyah (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kencong-Kepung, Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933414815 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (33kB) |
|
Text
933414815 2. ABSTRAK.pdf Download (79kB) |
|
Text
933414815 3. PRA-BAB.pdf Download (552kB) |
|
Text
933414815 4. BAB I.pdf Download (171kB) |
|
Text
933414815 5. BAB II.pdf Download (161kB) |
|
Text
933414815 6. BAB III.pdf Download (109kB) |
|
Text
933414815 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
Text
933414815 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
933414815 9. BAB VI.pdf Download (33kB) |
|
Text
933414815 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) |
|
Text
933414815 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Makna hidup adalah suatu yang dianggap penting, benar dan didambakan serta memberi nilai khusus bagi seseorang. Bila makna hidup ini berhasil ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan dirasakan bermakna dan berharga yang pada gilirannya akan menimbulkan perasaan bahagia. Makna hidup dapat ditemukan dalam penderitaan ataupun perjalanan spiritual. Pengalaman spiritual tersebut tak lepas pula dengan ketenangan yang didapat dengan kebiasaan dzikir (mengingat Allah) seperti halnya Pengamal Thariqah Qadiriyah Wanaqsyabandiiyah di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kencong-Kepung, Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik menemukan makna hidup pengamal thariqah qadiriyah wanaqsyabandiiyah di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Kencong-Kepung, Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang berhubungan dengan fokus penelitian. Analisis data melalui 3 proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang melalui pengecekan keabsahan data melalui triangulasi data. Informan pada penelitian ini sebanyak 6 orang yang terdiri dari 5 orang pengamal thariqah dengan skizofrenia dan 1 significant other yakni pengurus pondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik menemukan makna hidup lansia pengamal thariqah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: (a) Pemahaman diri, yakni dengan mengenali dan mensyukuri apa yang telah diterima dan dimiliki. (b) Bertindak positif, yakni dengan berperilaku positif dalam kehidupan sehari-hari serta mencegah diri dari perilaku yang negatif. (c) Pengakraban hubungan, yakni dengan membina hubungan yang baik dengan anak, keluarga, serta rekan dengan saling membantu satu sama lain. (d) Pendalaman catur nilai, yakni dengan menyadari akan cinta sesama manusia serta memperkuat keimanan. (e) Ibadah, yakni dengan menjalankan ibadah keagaamaan secara istiqomah dengan tujuan untuk mempersiapkan kematian dengan harapan supaya masuk surga. Dengan melakukan teknik tersebut di atas maka pengamal thariqah dapat menemukan makna hidupnya yaitu bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, rekan dan agama yang dianutnya supaya mendapatkan ridha Allah untuk bekal di akhirat supaya masuk surga.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 04:30 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 04:30 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11483 |
Actions (login required)
View Item |