Mubarokah, Faizatul (2023) PERSYARATAN ADANYA SURAT PERJANJIAN TIDAK RUJUK PADA ISTRI BAGI SUAMI YANG HENDAK MENIKAHI WANITA LAIN PERSPEKTIF MAṢLAḤAH (STUDI KASUS DI KUA KEC. NGASEM KEDIRI). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.
Text
931106919_bab1.pdf Download (630kB) |
|
Text
931106919_bab2.pdf Download (869kB) |
|
Text
931106919_bab3.pdf Download (455kB) |
|
Text
931106919_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) |
|
Text
931106919_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) |
|
Text
931106919_bab6.pdf Download (438kB) |
|
Text
931106919_daftarpustaka.pdf Download (439kB) |
|
Text
931106919_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
931106919_prabab.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK FAIZATUL MUBAROKAH, Dosen pembimbing Dr. Ulin Na’mah. M.HI dan Zakiyatus Soimah, M.HI. Persyaratan Adanya Surat Perjanjian Tidak Rujuk Pada Istri Bagi Suami Yang Hendak Menikahi Wanita Yang Hendak Menikahi Wanita Lain Perspektif Maṣlaḥah (Studi Kasus Di KUA Ngasem Kediri). Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, 2023. Kata Kunci: Perjanjian, Tidak Rujuk, Maṣlaḥah Seorang pria yang ingin menikah kembali harus secara resmi mengakhiri hubungan atau dinyatakan resmi telah bercerai dengan istrinya, sehingga ia dianggap memiliki hanya satu istri. Namun, jika pernikahan di lakukan selama masa iddah istri, hal ini dapat dianggap sebagai poligami yang tidak sah secara hukum. Bahwa pria tersebut melakukan poligami secara sembunyi-sembunyi, karena tidak memiliki izin poligami dari pengadilan. Secara hakiki, seorang wanita yang masih dalam masa iddah akibat talak raj’i masih mempertahankan status sebagai istri dari suami yang menceraikannya hingga masa iddahnya berakhir. Sehingga, peneliti tertarik untuk menganalisis lebih dalam, pertama tentang prosedur yang harus dilakukan suami ketika hendak menikahi wanita lain saat istri masih dalam masa iddah pasca perceraian, kedua tinjauan maslahah terhadap adanya surat perjanjian tidak rujuk pada istri yang sedang masa iddah ketika suami hendak menikahi wanita lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan deskritif. Responden adalah pasangan suami istri yang sudah cerai, wanita lain yang akan menjadi calon istri dari suami tersebut, dan ketua KUA Ngasem. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumtasi. Teknik analisis data yang di gunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, Prosedur yang harus dilakukan suami ketika hendak menikahi wanita lain saat istri masih dalam masa ‘iddah pasca perceraian. Untuk menikah kedua kalinya dengan pasangan yang berbeda pasca bercerai yakni harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu pendaftaran kehendak nikah, pemeriksaan dokumen, pengumuman kehendak nikah, pelaksanaan pencatatan nikah, penyerahan buku nikah. Tinjauan maṣlaḥah terhadap adanya surat perjanjian tidak rujuk pada istri yang sedang masa 'iddah ketika suami hendak menikahi wanita lain. Apabila di gali dari sudut pandang maṣlaḥah, maka harus ditimbang dulu sisi kemashlahatan dan mafsadatnya. Dalam penetapan hukum syara’ berbasis mashalat maka harus lebih mengedapankan dar’u mafa>sid (menjauhi mafsadat) baru kemudian menimbang jalbu masha>lih (menarik mashlahat). Pertimbangan dar’u mafa>sid yang ada adalah konsep manifestasi akhir dari adanya pernikahan yakni terhindarnya miss komunikasi antara kedua belah pihak yang takutnya di akhirnya nanti akan ada permasalahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | FAIZATUL MUBAROKAH |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 07:33 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 07:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11412 |
Actions (login required)
View Item |