Zuhhad, Mahya (2023) Praktik Kerja Sama Penanaman Bawang Merah Prespektif Hukum Islam Studi Kasus Dusun Wonokasihan Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931206918 Prabab.pdf Download (961kB) |
|
Text
931206918 BAB I.pdf Download (657kB) |
|
Text
931206918 BAB II.pdf Download (608kB) |
|
Text
931206918 BAB III.pdf Download (313kB) |
|
Text
931206918 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
|
Text
9312069 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
|
Text
931206918 BAB VI.pdf Download (186kB) |
|
Text
931206918 daftarpustaka.pdf Download (568kB) |
|
Text
931206918_Lembaran Pengesahan.pdf Download (182kB) |
Abstract
MAHYA ZUHHAD, 931206918, 2023. Praktik Kerja Sama Penanaman Bawang Merah Prespektif Hukum Islam Studi Kasus Dusun Wonokasihan Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Dosen Pembimbing I Amrul Mutaqin, M.EI dan Dosen Pembimbing II Rizki Dermawan, M.H. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Kediri. Kata Kunci: Kerja Sama, Penanaman, Mudharabah Musytarakah Kerjasama adalah hubungan aktivitas dengan kegiatan pengelolaan suatu usaha. Pengelolaan yang terjadi antara dua pihak atau lebih sebagian hasil yang keluar untuk mencapai tujuan dan keuntungan bersama. Keuntungan yang didapat dalam suatu kerjasama akan dibagi sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Pada praktek kerja sama penanaman bawang merah para petani merasa tidak puas dalam kerja samanya, karena hasil akhir pada saat panen masih ada kesenjangan yang dilakukan pemilik modal. Penulis mengambil lokasi penelitian di Dusun Wonokasihan Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, karena tempat tersebut merupakan lokasi lahan pertanian yang untuk menanam bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Praktik kerja sama penanaman bawang merah prespektif hukum islam di Dusun Wonokasihan Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Pendekatan penelitian yang dilakukan penulis pendekatan penelitian kualitatif dengan karakteristik yang bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang di lakukan dengancara mereduksi data, menyajikan data lalu di lanjut dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa praktik kerja sama penanaman bawang merah, pemodal berkontribusi penuh dalam hal benih, obat-obatan, dan pupuk, di sisi lain petani juga berkontribusi dalam segi perawatan dan menyediakan lahan. Akad dalam kerja sama tersebut pembagiannya 60% untuk pemodal dan 40% untuk petani. Untuk biaya pemrosesan pemotongan daun dan transportasi penjualan hasil pada waktu panen di tanggung bersama antara pemodal dan petani. Praktik kerja sama penanaman bawang merah dalam mudharabah musytarakah belum bisa di katakan sah karena masih terjadi kesenjangan antara pemodal dan petani. Sebab salah satu petani ada yang mengalami gagal panen, pemodal tidak mau rugi, sehingga hasil penen petani yang berkualitas bagus di samakan antara petani yang hasil panennya berkualitas jelek untuk memperkecil kerugian, seharusnya bawang merah yang berkualitas bagus dihargai dengan harga tinggi di banding dengan bawang merah yang berkualitas jelek, namun pemodal hanya memberikan patokan harga sesuai dengan kira-kira saja dan tidak mengunakan timbangan yang pas. Dengan adanya kerjasama ini mengakibatkan kerugian salah satu pihak petani.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mahya Zuhhad |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 02:29 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 02:29 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11409 |
Actions (login required)
View Item |