Mardiana, Ana (2017) Implementasi Program Pembelajaran Individual Siswa Tunagrahita Kelas Inklusi SDN Betet 1 Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
Sampul, dkk_IMG_0003.pdf Download (620kB) |
|
Text
BAB I SKRIPSI ANA.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB II REVISI.pdf Download (289kB) |
|
Text
BAB III REVISI.pdf Download (309kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text
BAB V revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text
BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
Nota Dinas_Surat Keterangan Riset.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Program Pembelajaran Individual adalah suatu program belajar yang didasarkan pada gaya, kekuatan, dan kebutuhan khusus anak dalam belajar. Di dalam kelas inklusi, pelajaran siswa tunagrahita dan siswa regular dilaksanakan menjadi satu kelas. Pada kelas inklusi, program pembelajaran individual diterapkan utnuk membantu menyelaraskan antara kebutuhan siswa dan perkembangan belajar siswa secara optimal. Program Pembelajaran Individual memiliki beberapa tahapan, yaitu Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauhmana penerapan program pembelajaran individual, faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pembelajaran individual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Pengecekan data dengan ketekunan pengamatan atau kedalaman observasi dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan program pembelajaran individual yaitu Pertama, perencanaan yang dilakukan SDN Betet 1 sebelum menerapkan program yaitu melakukan asesmen awal untuk mengetahui kelemahan dan kebutuhan siswa serta melakukan pertemuan kepada wali murid untuk menyampaikan kebutuhan putra/ putrinya. Pada pelaksanaannya, guru kelas dan GPK memberikan metode yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan siswa, serta berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa tunagrahita mudah untuk menerima pembelajaran. Selain pembelajaran sekolah memberikan terapi yang dilakukan oleh pihak terapis yang dimiliki sekolah untuk melakukan penanganan mengenai kelemahan yang dimiliki siswa. Sedangakan evaluasi yang dilakukan sekolah yaitu memberikan evaluasi berupa pemberian soal ulangan untuk siswa tunagrahita di akhir semester. Kedua, faktor pendukung terlaksananya program pembelajaran individual yakni terjalinnya kerjasama yang baik kepada semua pihak sekolah terutama dalam proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan dan hubungan baik yang dimiliki sekolah dengan Pemerintah sehingga ada perhatian khusus kepada SDN Betet 1 Kota Kediri. Faktor penghambat pelaksanaan program bersumber pada kurangnya perhatian orang tua kepada anak, serta sekolah belum miliki ahli di bidang kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130312 Special Education and Disability (Pendidikan Khusus dan Disabilitas) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Muhamad Hamim |
Date Deposited: | 31 Dec 2018 03:06 |
Last Modified: | 31 Dec 2018 03:06 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/114 |
Actions (login required)
View Item |