Oktofiani, Dwi (2023) Penerimaan Masyarakat Atas Pembangunan Wisata Goa Jegles Di Desa Keling Kec. Kepung Kab. Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933710118_prabab.pdf Download (562kB) |
|
Text
933710118_bab1.pdf Download (229kB) |
|
Text
933710118_bab 2.pdf Download (202kB) |
|
Text
933710118_bab 3.pdf Download (195kB) |
|
Text
93371018_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text
933710118_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text
933710118_bab 6.pdf Download (166kB) |
|
Text
933710118_daftarpustaka.pdf Download (192kB) |
|
Text
933710118_ lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
Text
933710118_sp.pdf Download (126kB) |
Abstract
Oktofiani,Dwi 2023. Penerimaan Masyarakat Atas Pembangunan Wisata Goa Jegles Di Desa Keling Kec. Kepung Kab.Kediri. Skripsi. Program Studi Sosiologi Agama.Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah IAIN Kediri. Dosen Pembimbing Dr.H. Ahmad Subakir. M.Ag dan Ika Silviana MA. Kata Kunci: Desa Wisata, Tindakan Sosial,Masyarakat. Desa wisata adalah model dari pengelolaan area wisata yang dikembangkan dari grassroot dan menjadikan penduduk lokal sebagai pengelola utamanya. Penduduk lokal menjadi mata rantai utama dan juga mendapatkan pengembangan pendidikan dan keterampilan yang akan membantu mereka berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerimaan masyarakat atas pembangunan wisata Goa Jegles di Desa Keling Kec.Kepung Kab. Kediri. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis pendekatan dreskriptif, penggalian data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian dianalisis menggunakan teori Konflik dari Lewis A. Coser teori ini menjelaskan mengenai proses penerimaan masyarakat dengan adanya proyek wisata yaitu bahwa konflik tidak selalu berdampak negatif namun juga bisa berdampak positif. hal ini bisa dilihat dengan adanya konflik atau masalah dalam pembangunan wisata, namun dapat menjadikan desa lebih berkembang, meningkatkan perekonomian desa, serta mengurangi pengangguran pada kalangan remaja. Hasil penelitian penerimaan masyarakat atas pembangunan wisata Goa Jegles yaitu melalui tiga tahapan yang pertama yaitu adanya penolakan masyarakat ditandai dengan blokkade jalan, perusakan fasilitas wisata. Tahapan kedua penerimaan masyarakat ditandai dengan masyarakat sudah ikut berkontribusi dalam pembangunan. Ketiga resolusi atau penyelesaian konflik yang dilakukan dengan kesepakatan antara semua pihak termasuk masyarakat Desa Keling, BUMdes, penglola inti wisata dan juga pemerinah desa. Dengan adanya konflik di desa tentang pembangunan wisata sekarang masyarakat dapat merasakan dampaknya seperti keadilan pemerintaan desa, pembangunan infrastruktur yang menyuruh di desa, peningkatan perekonomian serta pengurangan penganguran. Sesuai dengan teori fungsional konflik dari Coser yang menjelaskan bahwa konflik tidak salalu berdampak negatif namun juga bisa juga berdampak positif.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1607 Social Work (Kesejahteraan Sosial) > 160701 Clinical Social Work Practice |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | DWI OKTOFIANI |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 04:24 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 04:24 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11064 |
Actions (login required)
View Item |