Maslikhah, Dewi (2023) Makna Pengulangan Kalimat Pada Q.S. Al-Takathur Perspektif Bint Al-Shaṭi’ Dalam Kitab Al-Tafsir Al-Bayani Li Al-Qur’an Alkarim. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933800719_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933800719_bab1.pdf Download (411kB) |
|
Text
933800719_bab2.pdf Download (588kB) |
|
Text
933800719_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
|
Text
933800719_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
Text
933800719_bab5.pdf Download (234kB) |
|
Text
933800719_daftarpustaka.pdf Download (253kB) |
|
Text
933800719_LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (74kB) |
Abstract
MASLIKHAH, DEWI, Dosen Pembimbing (1) Dr. KHAERUL UMAM, M.Ud. dan (2) ABU SAMSUDIN, M.Th.I., Makna Pengulangan Kalimat pada Q.S. Al-Takāthur Perspektif Bint al-Shaṭi’ dalam Kitab al-Tafsīr al-Bayāni li al-Qur’ān al-Karīm, Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2023. Kata kunci: Pengulangan, Q.S. Al-Takāthur, Bint al-Shaṭi’, Kitab al-Tafsīr al-Bayāni li al-Qur’ān al-Karīm. Penelitian ini mengkaji mengenai Bint al-Shaṭi’, seorang mufassir perempuan pertama yang mengutamakan aspek bahasa dalam penafsirannya. Salah satu karya monumentalnya adalah Kitab al-Tafsīr al-Bayāni li al-Qur’ān al-Karīm. Salah satu surah yang telah ditafsirkannya adalah surah al-Takāthur. Selain penekanan moral yang relevan dengan kehidupan masa kini, hal menarik lainnya adalah kalimat yang diulang dalam surah tersebut. Menurut Bint al-Shaṭi’, pengulangan dalam al-Qur’an biasanya terjadi pada surah-surah yang panjang. Namun pada kenyataannya, surah-surah pendek dalam al-Qur’an juga mengandung pengulangan di dalamnya. Hal demikian seharusnya tidak terjadi pengulangan kalimat atau kata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana definisi pengulangan yang terdapat dalam al-Qur’an? 2) Bagaimana penafsiran Bint al-Shaṭi’ terhadap Q.S. Al-Takāthur dalam Kitab al-Tafsīr al-Bayāni li al-Qur’ān al-Karīm? 3) Bagaimana makna pengulangan kalimat yang terdapat pada Q.S. Al-Takāthur menurut Bint al-Shaṭi’ dalam Kitab al-Tafsīr al-Bayāni li al-Qur’ān al-Karīm? Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian Kajian Kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan metode analisis-deskriptif untuk mengungkap dan menggambarkan mengenai makna pengulangan dalam surah al-Takāthur dari hasil penafsiran Bint al-Shaṭi’. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengulangan dalam al-Qur’an adalah mengulang-ulang suatu lafaz, ayat maupun redaksinya. Dalam Tafsir Bint al-Shaṭi’, inti penafsiran surah al-Takāthur adalah surah yang ke-16 di dalam tertib nuzul yang menggambarkan kecenderungan suasana ancaman dan peringatan, di mana penjelasan-penjelasan menggunakan ungkapan yang pasti dan tegas untuk memperkuat cercaan dan ancaman. Di dalamnya tidak dijelaskan dalam bab khusus mengenai pengulangan dalam al-Qur’an. Sedangkan pada surah al-Takāthur, terdapat beberapa kalimat (ungkapan) yang diulang, yakni pada ayat ketiga hingga ketujuh. Bint al-Shaṭi’ memaknai pengulangan tersebut sebagai penekanan suatu peringatan dan sebagai penguat atas ayat sebelumnya. Meskipun ada perbedaan dengan para mufassir sebelumnya, namun Bint al-Shaṭi’ dengan sangat yakin dan berani untuk mengkritik dan menyanggah penafsiran mereka.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | DEWI MASLIKHAH |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 03:19 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 03:19 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10875 |
Actions (login required)
View Item |