Setyoningsih, Dwi (2023) Penguatan Peran Gender Melalui Ekstrakurikuler Keputrian Bagi Siswi MAN 2 Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933710018_prabab.pdf Download (834kB) |
|
Text
933710018_bab1.pdf Download (480kB) |
|
Text
933710018_bab2.pdf Download (473kB) |
|
Text
933710018_bab3.pdf Download (361kB) |
|
Text
933710018_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
Text
933710018_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text
933710018_bab6.pdf Download (224kB) |
|
Text
933710018_daftarpustaka.pdf Download (222kB) |
|
Text
933710018_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) |
Abstract
ABSTRAK DWI SETYONINGSIH, Dosen Pembimbing Dr. Khaerul Umam, M. Ud dan Ika Silviana, S.Sos, M.A, Penguatan Peran Gender Melalui Ekstrakurikuler Keputrian Bagi Siswi MAN 2 Kota Kediri, Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, 2023. Kata Kunci: Gender, Ekstrakurikuler, Keputrian Gender disebut pemicu kesenjangan antara perempuan dan lelaki yang mana kaum perempuan status sosialnya lebih rendah dari kaum lelaki. Sekolah merupakan sistem pembelajaran yang secara legal yang menyajikan pembelajaran mengenai berbagai pengetahuan tentang diri dan masyarakat. Selain itu, sekolah juga menjadi lembaga formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi para siswanya untuk dapat menambah wawasan. Untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki para siswa, sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola penguatan peran gender pada ekstrakurikuler keputrian MAN 2 Kota Kediri dan bagaimana nilai-nilai gender pada ekstrakurikuler keputrian MAN 2 Kota Kediri. Ekstrakurikuler di MAN 2 Kediri ada berbagai macam, salah satunya yaitu ekstrakurikuler keputrian dan kegiatan tersebut diberi nama IMTAQ, yang ditujukan khusus untuk siswi MAN 2 Kota Kediri dengan kegiatan yang ada didalamnya berupa kajian kemuslimahan, membuat kerajinan, pelatihan dasar menjahit, membuat dan menghias kue dan juga memasak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penggunaan metode ini berawal dari observasi langsung ditempat terdapatnya permasalahan. Menggunakan sumber data primer dan sekunder, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan buku serta analisis data menggunakan teori struktural fungsional Talcott Parsons. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 5 siswi anggota ekstrakurikuler keputrian, 1 guru Pembina, dan Kepala Madrasah MAN 2 Kota Kediri. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian materi mengenai penguatan peran gender yang dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler keputrian disampaikan dengan pola tertentu. Pola pertama adalah dengan memberikan materi tentang peran gender dan kemuslimahan. Lalu pola yang kedua diberikan materi praktik yang dibedakan menjadi dua yaitu praktik domestic dan praktik publik. Praktik domestic berupa memasak, mendekor kue, pembuatan kerajinan pemanfaatan barang bekas, dan pelatihan dasar menjahit. Sedangkan praktik publik adalah pidato, menjadi mc ketika ada acara, dan bernyanyi atau sholawatan. Hal ini dilakukan guna menyalurkan minat dan bakat yang ada dalam diri siswa. Dalam pemberian materi dan juga praktik yang diberikan, anggota diharapkan mampu memahami nilai-nilai yang terkandung dalam peran gender. Nilai tersebut adalah nilai kesetaraan, nilai keadilan dan nilai kebebasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Dwi Setyoningsih |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 02:08 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 02:08 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10737 |
Actions (login required)
View Item |