Pemahaman Masyarakat Islam Jawa Terhadap Tradisi Mencari Hari Baik Dalam Pernikahan Masyarakat Di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri

Rahayu, Septin Fuji (2023) Pemahaman Masyarakat Islam Jawa Terhadap Tradisi Mencari Hari Baik Dalam Pernikahan Masyarakat Di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933712019_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933712019_bab1.pdf

Download (347kB)
[img] Text
933712019_bab2.pdf

Download (331kB)
[img] Text
933712019_bab3.pdf

Download (351kB)
[img] Text
933712019_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
933712019_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
933712019_bab6.pdf

Download (187kB)
[img] Text
933712019_daftarpustaka.pdf

Download (307kB)

Abstract

Tradisi menjadi pusat perhatian yang cukup menarik sebagai kearifan lokal masyarakat Desa Rembang yaitu tradisi penanggalan hari baik dalam menentukan awal mula suatu kegiatan yang berkaitan dengan siklus kehidupan seperti pernikahan. Mulai dari menentukan tanggal prosesi lamaran, proses ijab kabul, hingga resepsi pernikahan. Fenomena di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ini masih berlangsung hingga saat ini. Masyarakat yang masih melakukan tradisi ini adalah mereka yang masih sangat mempercayai apa yang dilakukan leluhur mereka di tengah-tengah perkembangan zaman yang semakin modern ini. Dengan adanya fenomena penanggalan hari baik yang dilakukan oleh masyarakat Islam Jawa membuat peneliti ingin mengkaji fenomena tersebut, yakni : 1). Bagaimana pemahaman masyarakat Islam Jawa terhadap tradisi mencari hari hari baik dalam pernikahan di Desa Rembang Kecmatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? 2). Bagaimana perspektif Habitus Pierre Bourdieu terhadap pemahaman masyarakat Islam Jawa mencari hari baik dalam pernikahan di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, adapun teknik yang digunakan untuk pengambilan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Habitus yang dikemukakan Pierre Bourdieu.Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Masyarakat Islam Jawa di Desa Rembang masih mengikuti tradisi perhitungan hari baik dalam pernikahan dengan meminta bantuan mencari hari baik kepada sesepuh yang sudah menjadi kepercayaan masyarakat setempat dapat memberikan perhitungan hari baik dengan tepat sesuai dengan pedoman yang dimiliki olehnya. Perhitungan hari baik mereka lakukan dengan tujuan supaya acara yang berlangsung berjalan lancar, tidak ada kesialan, dilakukan pada waktu yang tepat dan kedua mempelaipun menjadi keluarga yang harmonis, serta hubungan antara dua keluarga mempelai terjalin dengan baik. Salah satu alasan yang ditentukan yaitu karena tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan turun menurun dalam keluarga mereka. Hal tersebut dipercayai bukan semata-mata karena adanya larangan ataupun mitos namun juga bertujuan melestarikan budaya yang sudah ada.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Septin Fuji Rahayu
Date Deposited: 07 Nov 2023 03:28
Last Modified: 07 Nov 2023 03:28
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10642

Actions (login required)

View Item View Item